Jelang Persib vs Persija di BRI Liga 1, Eko Maung Ungkap Awal Mula Perseteruan Bobotoh dan Jakmania

25 September 2022, 21:27 WIB
Pengamat sepak bola, Eko Maung menceritakan awal mula perseteruan bobotoh dan Jakmania jelang Persib vs Persija di BRI Liga 1. /Instagram.com/@ekomaung69

PR TASIKMALAYA - Jelang big match BRI Liga 1 antara Persib vs Persija, Eko Maung bercerita tentang awal mula perseteruan bobotoh dan Jakmania.

Diketahui, pertandingan Persib vs Persija di BRI Liga 1 ini banyak dinanti oleh bobotoh maupun Jakmania.

Menurut cerita Eko Maung, perseteruan bobotoh dan Jakmania di laga Persib vs Persija ini dipicu oleh tiket masuk.

Eko Maung bercerita saat dirinya menonton laga Persib vs Persija akhir tahun 90-an di Stadion Siliwangi.

Baca Juga: Syarat Penting Pembelian Tiket Persib vs Persija di BRI Liga 1, Bagaimana untuk Bobotoh di Bawah 18 Tahun?

"Banyak yang nggak tahu persoalan atau awal mula perseteruan antara pendukung Persib dan Persija," kata Eko Maung pada 24 September 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari TikTok @ekomaung69.

"Sebetulnya terkait persoalan tiket. Saya hadir di Stadion Siliwangi, kalau nggak salah tahun 1999," lanjutnya.

Eko menceritakan perjalanan Macan Kemayoran kala itu, menurutnya Persija saat itu adalah tim medioker.

"Di awal Liga Indonesia, Persija waktu itu biasa banget, dia kalah pamor dengan Pelita Jaya," ungkapnya.

Baca Juga: Simak! 3 Syarat Membeli Tiket Pertandingan Persib vs Persija pada 2 Oktober 2022

"Jadi Persija itu warna jersey-nya merah, biasa banget," tambahnya.

Kemudian Macan Kemayoran melakukan perombakan mulai dari pemain hingga branding.

"Keadaan berubah saat Gubernur Sutiyoso menjabat, Persija jadi tim kuat dan pemainnya bagus-bagus, warna jersey-nya berubah jadi oranye," bebernya.

Sejak saat itu, Macan Kemayoran menjadi salah satu tim yang disegani di Liga Indonesia.

Baca Juga: Penjualan Tiket Komunitas Persib vs Persija di BRI Liga 1 Segera Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

"Jadi waktu lawan Persija pasti rame karena big match," jelasnya.

Saat Maung Bandung bertemu Macan Kemayoran, maka bobotoh berbondong-bondong untuk menonton di Stadion Siliwangi.

"Karena big match animo bobotoh, pendukung Bandung tinggi banget, sedangkan Stadion Siliwangi kecil," ujarnya.

Eko mengungkapkan bahwa kapasitas maksimal Stadion Siliwangi sekitar 20.500 orang.

Baca Juga: Nonton Persib vs Persija di BRI Liga 1 Wajib Vaksin Booster, Berikut Jadwal Vaksinasi 24 September di Bandung

Saat itu pembelian tiket masih menggunakan sistem manual dan banyak sekali calo yang menawarkan.

"Dan dulu persoalan tiket belum online, makanya permainan calo segala macam bikin kesel memang," katanya.

"Tapi itulah persoalannya di tiket," tambahnya.

Saat Persib vs Persija, Eko melihat adanya penumpukan bobotoh di depan Stadion Siliwangi.

Baca Juga: Tidak Hanya Fisik, Luis Milla Siapkan Ini Jelang Big Match BRI Liga 1 Persib vs Persija

Stadion Siliwangi sudah mencapai kapasitas maksimalnya.

"Saat kick-off masih banyak pendukung Persib berada di luar, nggak bisa masuk," terangnya.

Diperkirakan ada ribuan bobotoh yang memadati sekitar sekitar.

"Bukan ratusan lagi tapi mungkin ribuan, di luar ricuh karena nggak bisa masuk," jelasnya.

Baca Juga: Jelang Persib vs Persija di BRI Liga 1: Jakmania Dilarang Hadir di Stadion GBLA, Ini Penjelasan Polda Jabar

Saat itu Jakmania datang hari H pertandingan.

"Tiba-tiba pendukung Persija, Jakmania, datang 3 sampai 4 bus," terangnya.

Eko bercerita saat Jakmania mendukung Persija di Stadion Lebak Bulus.

Menurut penuturannya, Stadion Lebak Bulus jarang penuh karena suporter Persija masih sedikit.

Baca Juga: Harapan Daisuke Sato di Ulang Tahun ke-28 dan Jelang Bigmatch BRI Liga 1 Persib vs Persija

"Mungkin saat itu pendukung Persija nggak terbiasa sama lingkungan sepak bola yang massanya banyak banget," katanya.

"Mereka kira mungkin kayak di Lebak Bulus," tambahnya.

Jakmania yang saat itu sudah datang jauh-jauh dari Jakarta merasa harus masuk stadion.

"Tiba-tiba datang hari H, bayangkan bobotoh Persibnya nggak bisa masuk kemudian mereka tiba-tiba merasa harus masuk karena udah datang jauh-jauh," jelasnya.

Baca Juga: BRI Liga 1 Persib vs Persija: Bisakah Bobotoh Satu Tribun dengan The Jakmania di Stadion GBLA?

Dari sana terjadi tensi tinggi yang berujung bentrokan.

"Otomatis tensi tinggi, salah paham, terjadi bentrok," terangnya.

Akhirnya Jakmania saat itu memutuskan untuk pulang.

"Entah siapa yang memulai, pendukung Persija marah-marah nggak bisa masuk, balik lewat Jalan Manado," jelasnya.

Baca Juga: Trio Persib Dipanggil Timnas Indonesia, Bobotoh Berharap Ketiganya Bisa Tampil Lawan Persija

Perseteruan awal bobotoh dan Jakmania diduga karena kesulitan akses masuk stadion.

"Persoalannya apa? Tiket, akses masuk," pungkas Eko Maung mengenang awal mula perseteruan bobotoh dan Jakmania jelang Persib vs Persija di BRI Liga 1.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler