PR TASIKMALAYA - Pengamat sepak bola, Eko Maung menyatakan bahwa panpel Persib terancam sanksi usai insiden meninggalnya 2 Bobotoh di Stadion GBLA.
Eko Maung menyatakan bahwa insiden yang terjadi di Stadion GBLA di mana Persib dan Persebaya berlaga mirip dengan konser musik di Jalan Braga beberapa tahun silam.
Menurut Eko Maung, dipastikan panpel Persib akan diberikan sanksi oleh PSSI akibat insiden yang berlangsung saat Maung Bandung menjamu Bajul Ijo.
Tidak hanya itu, Eko Maung juga berharap Bobotoh Persib untuk lebih mengikuti aturan yang ada, salah satunya tidak membawa flare.
Baca Juga: 2 Bobotoh Meninggal Saat Laga Persib vs Persebaya, PSSI akan Lakukan Investigasi
"Ini pasti diproses. Ini ada KUHP-nya akan diterapkan pasal seperti konser musik di Majestic Jalan Braga," kata Eko Maung pada 18 Juni 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @ekomaung69.
Panpel Persib hingga kini mendapat sorotan dari Bobotoh akibat peristiwa ini.
"Nanti yang akan kena jerat itu panitia, di kita itu Panitia Penyelenggaranya (panpel) kalau sampai ada korban jiwa," terangnya.
Kemungkinan akan dikenakan pasal kelalaian yang menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Pemain hingga Manajemen Persib Ziarah ke Makam Bobotoh yang Meninggal
"Nanti kena pasal kelalaian dan menyebabkan timbulnya, melayangnya nyawa orang," lanjutnya.
Pengamat sepak bola itu menilai bahwa panpel tidak bisa menyelenggarakan pertandingan dengan baik.
Namun bukan berarti pendukung atau penonton menjadi seenaknya.
"Saya mengamati bahwa buruknya penyelenggaraan seakan-akan suporter jadi seenaknya," ujarnya.
Baca Juga: Membeludaknya Antrean Diduga Penyebab Tewasnya 2 Bobotoh Saat Laga Persib vs Persebaya
Selain itu, Eko juga menyoroti masih banyak penonton yang membawa flare.
Padahal dalam aturan sudah jelas bahwa penonton dilarang membawa flare ke dalam stadion.
"Jadi kesalahan Panpel tidak serta-merta bobotoh yang melanggar aturan ini menjadi benar," katanya.
Panpel seharusnya lebih tegas dan mengutamakan Bobotoh yang sudah membeli tiket secara resmi.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022: Ciro Alves Cetak Gol Perdana, Persib Unggul 3-1 dari Persebaya
"Sudah jelas aturannya dari PT LIB. Jadi nggak ada hubungannya antara penyelenggaraan yang buruk ini," ucapnya.
"Jadi orang-orang yang punya tiket nggak bisa masuk sementara yang nggak punya tiket bisa," tambahnya.
Diketahui, kedua korban diduga meninggal dunia karena terinjak-injak dan terjatuh.
Pihak terkait masih melakukan investigasi soal ini, termasuk PSSI.
Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persib Bandung Malam ini
Kabarnya, kapasitas Stadion GBLA membludak sehingga terjadi insiden yang tidak diharapkan.
"Katanya juga kapasitas 38.000 penonton, ini dijual 15.000, ini gimana. Atas dan bawah full," pungkas Eko Maung.***