PR TASIKMALAYA – TNI Angkatan Darat berencana untuk menggelar kompetisi sepakbola Liga Santri bersama PSSI.
Hal ini dilakukan TNI Angkatan Darat dan PSSI sebagai upaya untuk mencari bibit baru dalam dunia persepakbolaan Indonesia.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal (TNI) Dudung Abdurachman merupakan salah satu inisiator kompetisi tersebut.
Liga Santri ini nantinya diharapkan akan mampu menghadirkan talenta sepakbola Indonesia yang memiliki karakter kuat dan memiliki jiwa sportivitas yang tinggi.
Baca Juga: Tes Kepribadian dari Masa Yunani Kuno tentang Empat Temperamen Manusia Ini Harus Kamu Coba
“TNI AD dan PSSI akan Gelar Liga Santri . Liga Santri diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet dengan karakter yang kuat dan memiliki sportivitas yang tinggi,” kata KSAD Dudung Abdurachman dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan di akun Instagram TNI AD pada Senin, 7 Februari 2022.
Wacana ini sebenarnya sudah bergulir lama. Setali tiga uang, Ketua PSSI Mochamad Iriawan menyatakan kompetisi ini akan digelar dua minggu setelah lebaran 2022.
Kompetisi ini antinya akan memperebutkan Piala Kasad sebagai tujuan utamanya.
Baca Juga: Tanggapi Jokowi Buat Kerumunan di Sumut, Rocky Gerung Sebut SE Menag Jadi 'Blunder'
“Liga Santri ini akan memakan waktu empat sampai enam bulan. Jadi kami berharap tahun 2022 ini selesai,” katanya pada 18 Januari 2022 lalu dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule itu menyatakan bahwa kompetisi Liga Santri juga bisa menjadi media untuk melihat dan memantau pesepakbola yang nantinya bisa memperkuat skuad tim nasional Indonesia.
Rencananya, kompetisi ini akan dimulai di penyisihan tingkat kabupaten/kota dan berlanjut ke provinsi.
Baca Juga: Fakta The Tinder Swindler: di Manakah Simon Leviev Sekarang dan Bagaimana Nasib para Korban?
Semua kegiatan di daerah itu nantinya akan diawasi oleh pengurus PSSI tingkat lokal atau daerah dengan bekerja bersama komando daerah TNI AD setempat.
Setelah dari provinsi, mereka akan melanjutkan kompetisi ke tingkat nasional yang akan dihelat di Jakarta.
“Rencananya, pembukaan digelar di Jawa Timur dan penutupan di Jakarta. Diusahakan akan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Semoga nanti sudah bisa dengan penonton,” ujar Iwan Bule.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, 13 Korban Meninggal Dunia Tiba di Sukaharjo
KSAD Dudung sendiri ingin Liga Santri menjadi ajang silaturahmi para santri yang ada di seluruh Indonesia.
“Menjalin silaturahmi itu penting apalagi antarsantri di Indonesia. Kami pun berharap liga ini dapat menghasilkan atlet dengan karakter bagus dan sportivitas yang tinggi,” tutur pria berusia 56 tersebut.***