PR TASIKMALAYA – Tes kepribadian berikut ini didasarkan kepada analisa mengenai ‘Empat Temperamen’ yang ada pada individu manusia.
Tes kepribadian yang mengidentifikasi mengenai empat jenis temperamen dalam diri manusia ini berawal mula pada masa Yunani Kuno.
Di masa Yunani kuno, mereka percaya bahwa kepribadian seseorang akan terpengaruh oleh kondisi temperamen yang berbeda dalam diri manusia.
Empat hal tersebut meliputi darah, empedu hitam, empedu kuning, dan juga dahak. Tes kepribadian yang bisa dikatakan sudah sangat kuno.
Baca Juga: Spider-Man: Across the Spider-Verse Mulai Menyinggung Multiverse MCU
Empat hal itu bisa mengakibatkan temperamen seorang manusia tidak seimbang. Istilah sanguin, koleris, melankolis, dan apatis ini dibuat oleh seorang dokter di masa Yunani kuno bernama Aelius Galenus.
Awalnya, Aelius Galenus menggunakan istilah ini untuk meneliti selera humor dan responnya dari orang-orang di masa itu.
Gagasan Yunani Kuno ini boleh dikatakan salah satu gagasan tertua mengenai sebuah tes kepribadian.
Tes kepribadian empat temperamen ini tidak pernah menjadi bagian dari praktik kedokteran moderen maupun praktik psikologi.