PR TASIKMALAYA - Pebulutangkis Singapura kelahiran Malaysia, Loh Kean Yew membuat sejarah baru menjadi Juara Dunia di tahun 2021.
Lahir di Malaysia, Loh Kean Yew justru menjadi warga negara Singapura yang berhasil meraih gelar Juara Dunia yang diadakan di Huelva, Spanyol pada 19 Desember lalu.
Warga Malaysia harus menghadapi fakta bahwa Loh Kean Yew menjadi wakil negara Singapura setelah sang pebulutangkis memutuskan mengganti kewarganegaraan.
Di samping itu, ternyata sebagian warga Malaysia marah karena Loh Kean Yew mencium bendera Singapura yang berada di seragamnya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikamalaya.com dari Hype, warga Malaysia tersinggung karena Loh Kean Yew mencium bendera Singapura sebagai penghormatan.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Loh Kean Yew menang dengan bersusah payah disaat menghadapi Kidambi Srikanth dari India di partai final.
Saat itu, pria kelahiran Penang tahun 1997 ini merebut permainan dengan 21-15 dan 21-20 atas wakil India tersebut.
Pemain No. 22 dunia ini pun menjadi Juara Dunia meski tanpa menjadi unggulan di turnamen akbar tersebut.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Mama Rosa Depresi, Andin Cari Tahu Kebenarannya
Saat peristiwa cium bendera tersebut, sebagian warga Jiran ini menganggap Loh Kean Yew menyatakan negara Malaysia tidak ada hubungannya dengan kemenangannya.
Menurut portal Malaysia ini, sebagian penggemar bulu tangkis di negeri Jiran mengklaim pebulutangkis itu sebagai milik mereka.
Meski demikian, Loh Kean Yew sendiri hijrah ke Singapura setelah ia menerima beasiswa dari Singapore Sports School ketika ia berusia 13 tahun.
Loh Kean Yew resmi menjadi wakil Singapura di ajang Internasional dan tak pernah mewakili Malaysia dalam karir profesionalnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Botol atau Anjing? Temukan Kepribadianmu Seorang yang Obsesif atau Tidak
Keputusan pindah negara ini sendiri bukan pengalaman yang mudah bagi Loh Kean Yew kecil.
Loh Kean Yew sendiri tidak pernah menjadi "kacang lupa kulit" dengan melupakan tempat kelahirannya di Malaysia.
Pebulutangkis yang berhubungan baik dengan Li Zii Jia ini mengaku sempat tak betah tinggal di Malaysia karena semua temannya berada di Malaysia.
Meski demikian, Loh Kean Yew mengingat pengorbanna orang tuanya di Malaysia dan kemudian memutuskan pindah kewarganegaraan pada tahun 2015.
"Ketika tiba saatnya saya pindah ke sini, saya marah karena teman-teman saya semua ada di Malaysia, jadi pilihan apa yang saya berikan? Pelan-pelan, saya mulai berteman dan beradaptasi dengan kehidupan di sini," ujar pebulutangkis berusia 24 tahun ini.***