Digelar di Tengah Pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 Dicap ‘Penjara Keren’

18 Juli 2021, 06:05 WIB
Banyaknya aturan yang mengikat para atlet begitu sampai di Jepang membuat Olimpiade Tokyo 2020 dicap sebagai penjara keren. /Reuters

PR TASIKMALAYA – Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 di kala dunia masih dilanda pandemi Covid-19 dicap seorang atlet panahan yang datang ke Jepang sebagai ‘penjara keren’.

Seorang atlet panahan Amerika Serikat bernama Brady Ellison berpikir dirinya akan disambut ke penjara keren begitu sampai di Jepang untuk berlaga dalam Olimpiade Tokyo 2020.

“Di dalam pemikiranku, rasanya akan seperti penjara super keren. Seperti kamu akan merasa sangat senang tetapi tetap saja terkurung,” ucap Brady Ellison soal kemungkinan gambaran kondisi yang akan menyambutnya begitu sampai di Jepang di saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bagikan Tips yang Benar Saat Makan Ketika Menggunakan Masker

Dan pemikiran atlet panahan yang pernah memenangi tiga mendali olimpiade itu benar adanya.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Huff Post, para atlet yang baru saja tiba ke Jepang untuk gelaran Olimpiade Tokyo 2020 langsung mendapatkan buku panduan tebal.

Buku panduan tersebut berisi seluruh hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan para atlet demi kelancaran olimpiade yang aman dan sehat.

Baca Juga: Sempat Buat Fans Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting Ribut Gegara Kalung Viral Rp8 M, Vanessa Angel: Nggak Maksud

Aturan yang termasuk dalam buku panduan di antaranya diwajibkan memakai masker serta menjaga jarak minimal dua meter, dilarang berpelukan dan bersalaman saat selebrasi kemenangan, dan interaksi dengan keluarga hanya boleh dilakukan dalam bentuk video call atau panggilan telepon.

Para atlet yang berdatangan ke Jepang benar-benar datang hanya untuk berlaga dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020 dan bukan sebagai turis.

Sehingga mereka dilarang membawa anggota keluarga juga bepergian sembarangan.

Baca Juga: Heboh Dituding Sindir Lesti Kejora Perihal Kado Rizky Billar, Anisa Bahar Beri Klarifikasi: Jadi Sebenarnya…

Bahkan buku panduan tersebut juga mengatur acara makan dan minum-minum yang biasanya digelar para atlet untuk silih mengakrabkan diri.

Aturannya termasuk dilarang makan berkelompok dan minum alkohol hanya boleh dilakukan sendirian di ruangan tertutup.

Karena olimpiade digelar di kala dunia masih dilanda pandemi Covid-19, atlet yang berani melanggar aturan akan ditindak secara tegas.

Baca Juga: Bikin Iri! Harga Baju Kucing Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Disoroti Warganet: Nangis deh ...

Mulai dari diberi peringatan, dikenai denda, hingga kemungkinan dipulangkan ke negara asalnya.

Berdasarkan laporan Huff Post, gelaran Olimpiade Tokyo 2020 di tengah pandemi Covid-19 akan menyambut sekitar 15.400 atlet olimpiade dan paralimpik.

Jika digelar sesuai jadwal, Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah ditunda sejak tahun lalu akan mulai dilangsungkan di tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Sementara itu, per Sabtu, 17 Juli 2021, panitia lokal penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 melaporkan adanya kasus pertama positif Covid-19 di kampung atlet.

Baca Juga: Memiliki Firasat Sebelum sang Ayah Meninggal, Ustaz Solmed: Seumur-umur Dia Enggak Pernah Titipin ke Saya

Laporan kasus pertama Covid-19 ini membuat dunia mengernyitkan dahi terhadap penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang menurut IOC akan digelar secara aman dan sehat serta bertujuan untuk membangkitkan semangat kebersamaan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Huff Post

Tags

Terkini

Terpopuler