Komentari Laga Madrid vs Chelsea, Coach Justin: Jika Mau ke Final, Zidane Harus Main dengan Formasi 4-3-3

29 April 2021, 14:10 WIB
Komentari Laga Madrid vs Chelsea, Coach Justin: Jika Mau ke Final, Zidane Harus Main dengan Formasi 4-3-3.* /Tangkapan layar YouTube/Justinus Lhaksana/Tangkapan layar YouTube/Coach Justin

PR TASIKMALAYA – Justinus Lhaksana atau akrab disapa Coach Justin memberikan pandangannya mengenai pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Eropa antara Real Madrid vs Chelsea.

Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Eropa antara Real Madrid dan Chelsea berlangsung pada Rabu dini hari, 28 April 2021.

Di atas kertas, Real Madrid seharusnya bisa memenangkan pertandingan atas Chelsea. Namun, pertandingan yang digelar di Stadion Alfredo Di Stefano ini akhirnya berakhir imbang 1-1.

Baca Juga: Tegaskan KKB Sebagai Teroris, Mahfud MD Beberkan Makna Terorisme Menurut Undang-Undang

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari channel YouTube Justinus Lhaksana pada Kamis, 29 April 2021 berikut ini pendapat Coach Justin.

“Formasi 3-4-3 ini yang dipakai Chelsea sangat banyak meninggalkan celah. Celah ini bisa dimanfaatkan Madrid seandainya mereka bermain normal,” kata Coach Justin.

Namun, anehnya Zinedine Zidane malah menggunakan formasi 3-5-2, bukan 4-3-3 seperti kebiasaan mereka selama ini.

Baca Juga: Aktivitas Grup IZ*ONE Resmi Selesai pada 29 April 2021, Tiga Anggota Jepang Tinggalkan Korea Selatan

Coach Justin menilai bahwa selama 90 menit pertandingan berlangsung, permainan kedua tim cukup berimbang.

Menurutnya lebih lanjut, di 10-15 menit pertandingan berlangsung, seharusnya pemain Chelsea, Timo Werner bisa mencetak gol.

Selanjutnya, Coach Justin sendiri kebingungan dengan formasi yang digunakan oleh Zinedine Zidane tersebut. Menurutnya, formasi 3-5-2 yang digunakan Real Madrid sangat berpengaruh pada kualitas permainan yang mereka tunjukkan.

Baca Juga: Doakan Kiano yang Sedang Sakit, Baim Wong: Cepat Sembuh Ya Sayang

Lantas, Coach Justin membandingkan formasi 3-5-2 Real Madrid dengan formasi 3-5-2 yang digunakan oleh Barcelona. Ciri khas formasi 4-3-3 Real Madrid seakan sudah tidak terlihat lagi.

Di sisi lain, padahal Chelsea hanya menggunakan satu striker dengan tambahan dua second striker di belakang Werner, yakni Christian Pulisic dan Mason Mount.

Saran dari Coach Justin adalah ketika akan bermain di kandang Chelsea, Stamford Bridge, Real Madrid harus bermain dengan formasi 4-3-3.

Baca Juga: Panggil Gus Miftah, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Kompak Ingin Perdalam Ilmu Agama

“Feeling gue, Zidane gak mau kebobolan banyak. Nanti di Chelsea harus main dengan formasi 4-3-3,” ujar Justin.

Perbedaan formasi 3-5-2 dengan 4-3-3 yang digunakan Madrid adalah ketika tim melakukan counter attack.

Formasi seperti itu sebenarnya menguntungkan bagi Chelsea. Namun, sayangnya pemain London Biru tidak bisa memanfaatkan hal tersebut dengan maksimal.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Enam Anak oleh Pemuka Agama di Medan

Justin menilai bahwa Zidane benar-benar menginstruksikan anak asuhnya agar tidak kebobolan, bukan mencetak gol.

Ini terlihat dari Toni Kroos yang jauh mundur ke belakang membantu Militao dan Nacho.

Justin memaparkan bahwa 4-3-3 Madrid berbeda dengan 4-3-3 Pep Guardiola yang mengadalkan kolektivitas permainan. Madrid menekankan kepada skill individu pemainnya.

Baca Juga: Kapten Real Madrid Sergio Ramos Dikabarkan Menjadi 'Target' Manchester United

Justin menekankan jika Madrid ingin lolos ke final, maka harus memainkan formasi 4-3-3.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler