PR TASIKMALAYA - Gelaran turnamen pra musim, Piala Menpora 2021 telah selesai dengan kemenangan diraih Persija Jakarta.
Piala Menpora 2021 menjadi acuan untuk dapat menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Namun, Polri belum akan menurunkan izin keramaian untuk Liga 1 dan Liga 2 dan akan menunggu langkah lanjut dari PSSI.
Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Aziz Yanuar: Tuduhan Terorisme Itu Terlalu Prematur
Menurut Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto mengatakan, surat izin keramaian belum akan diberikan dan menunggu langkah nyata PSSI terkait supporter.
Belum akan diberikannya surat izin keramaian tersebut berkaitan dengan pendukung Persija Jakarta dan Persib Bandung yang berulah setelah final Piala Menpora 2021.
"Semoga kejadian itu menjadi kajian untuk mencari cara bagaimana mengelola suporter. Kami menunggu langkah konkret dari 'stakeholder' terkait. Itu akan menjadi poin pemberian izin-izin berikutnya," kata Imam dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Jawa Barat Diguncang Gempa Bumi 5,6 Magnitodo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Secara Internal, Imam mengatakan akan mendiskusikan perilaku negatif dari kedua suporter tersebut.
Imam menambahkan, untuk pemberian izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 tergantung pada pertimbangan Polri tersebut.
Selain pertimbangan Polri, izin juga diberikan dari pertimbangan Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemenpora.
Baca Juga: BMKG Ungkap Fakta Gempa Selatan Sukabumi yang Terjadi Selasa, 27 April 2021: Mirip Gempa Jatim
Imam menuturkan bahwa kejadian perayaan yang menyebabkan kerumunan terkait kemenangan Persija mencederai Piala Menpora 2021.
Begitu pula dengan pendukung Persib Bandung yang diduga melakukan perusakan gedung dan sweeping.
Kedua pendukung dari kedua tim tersebut telah mencederai gelaran Piala Menpora 2021 yang telah berjalan dengan baik sejak awal pertandingan sampai final.
Baca Juga: Bantu Penuhi Hak Pekerja, Menaker Ida Fauziyah: Sudah Semua, 34 Provinsi Sudah Ada Posko THR
"Ke depan, menjadi tanggung jawab bersama untuk mendidik suporter supaya benar-benar bisa menjaga tindakan mereka," kata mantan Wakapolda DI Yogyakarta itu, seraya memastikan Polri tegas menindak supporter pelanggar aturan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sendiri menyerahkan kasus kerumunan dan perusakan oleh supporter itu kepada Polri.
Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga telah menyerahkan kepada Polri terkait kasus kerumunan serta perusakan oleh supporter tersebut.
Baca Juga: Ternyata Derita Kekentalan Darah, Ustaz Zacky Mirza Sudah Pasrah Dipanggil Allah SWT
Menpora Zainudin meminta kepada Polri untuk dapat menindak tegas siapa saja yang telah melakukan pelanggaran hukum.
Menpora juga meminta agar PSSI serta PT Liga Indonesia Baru atau LIB dapat membina supporter dengan lebih serius.
"PSSI dan LIB akan melakukan itu," ungkap Menpora Zainudin.
Baca Juga: Rayakan Hari Ulang Tahun ke-31, Pedangdut Zaskia Gotik Mendapat Kado Mewah dari Suami
Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI berjanji untuk melakukan evaluasi terhadap perilaku negatif dari supporter.
Dirinya mengaku akan melakukan evaluasi agar tindakan negatif supporter tidak terulang kembali.
"Kami meminta polisi mendalami euforia di Jakarta dan kekecewaan supporter di Bandung karena sebenarnya itu terjadi di luar penyelenggaraan Piala Menpora. Kami sebagai federasi akan melakukan evaluasi," tutup Iriawan.***