Geram dengan Sikap BWF dan All England, Ridwan Kamil: Jempol ini Sudah Ikut Protes  

19 Maret 2021, 08:02 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. /Humas Jabar/Pipin/

PR TASIKMALAYA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa geram dengan sikap dari Badminton World Federation (BWF) dan panitia All England.

Kegeraman Ridwan Kamil ini setelah Tim Badminton Indonesia dipaksa mundur dari ajang Yonex All England 2021 karena satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19.

Ridwan Kamil dan Marcus ikut melayangkan aksi protes dan meminta pertanggung jawaban dari BWF dan All England.

Ridwan Kamil ini juga mengaku bahwa jemarinya sudah mulai ikut melakukan aksi protes kepada BWF.

Baca Juga: Jawab Permintaan Said Didu, Mahfud MD: Pelajarilah Ide dan Fakta Konstitusi

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam unggahan instagram @ridwankamil pada Kamis, 18 Maret 2021.

Jempol ini sudah ikut protes,” tulis Ridwan Kamil seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun instagram @ridwankamil

Juga Koh @marcusfernaldig kali-kali direspon oleh @allenglandoffcial dan @bwf.offcial,” tambahnya.

Ridwan Kamil juga mengunggah foto tangkapan layar aksi protesnya dalam akun resmi @allenglandoffcial.

Baca Juga: Sindir Orang Tidak Konsisten dan Tak Konsekuen, Muannas Alaidid:  Dulu Tolak Vaksin Kini Teriak Alhamdulillah

Mantan Wali Kota Bandung ini mempertanyakan prosedur tes Covid-19 di penyelenggaraan All England.

Mengapa Anda tidak  menjalankan tes Covid-19 untuk semua atlet yang masuk,” kata Ridwan Kamil.

Dan menjadikannya tes Covid-19 setiap hari jika perlu,” tambahnya.

Baca Juga: KPK Periksa Pedangdut Betty Elista Soal Kasus Benur, Edhy Prabowo: Tidak Kenal Saya

Ridwan Kamil menilai bahwa pihak BWF dan All England melakukan tindakan tidak adil.

Karena hal yang sama pernah terjadi dengan tim Badminton dari negara lain.

Namun, berbeda perlakuanya dengan Tim Badminton Indonesia, bahkan Ridwan Kamil menyebut BWF dan panitianya tidaklah profesional.

Baca Juga: Sarankan Panggil Dubes Inggris, Lukman Hakim: Tidak Lagi Perkara Badminton Semata, Ini Harga Diri Bangsa

Anda melakukan kebijakan itu kepada tim Denmark, India dan Thailand, kenapa tidak ke indonesia? itu sangat tidak adil dan tidak profesional,” tambahnya.

Dalam tangkapan layar tersebut juga menunjukan tanggapan dari Marcus.

Kenapa tujuh orang yang positif Covid-19 dari Denmark, India dan Thailand bisa ditest ulang, sedangkan dari Indonesia semuanya negatif tapi tidak dilakukan pengetesan ulang?,” kata Marcus.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler