BNPB Gelar Pelatihan Drone dalam Upaya Penanggulangan Bencana

- 20 November 2020, 15:39 WIB
Kegiatan Pendampingan Pusdalops Untuk Kaji Cepat Menggunakan Drone  oleh Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan di Provinsi Aceh
Kegiatan Pendampingan Pusdalops Untuk Kaji Cepat Menggunakan Drone oleh Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan di Provinsi Aceh /BNPB/Dume Sinaga

PR TASIKMALAYA - Pesawat Udara Tanpa Awak atau Drone penggunaannya sekarang sudah menjadi hal yang umum dan menjadi pilihan yang tepat dalam menganalisis dokumentasi foto serta video yang cepat serta efisien dalam membantu mengambil kebijakan keputusan pasca bencana.

Seorang operator drone tentu harus memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap aturan yang berlaku sehingga pemanfaatan drone menjadi optimal terhadap kebencanaan.

Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Nasional menggelar Pelatihan Pengoperasian Drone yang diikuti oleh 55 peserta dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh a- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten dan Kota se Provinsi Aceh.

Baca Juga: Agama Digunakan untuk Provokasi dan Politik Kekuasaan, PBNU: Bentuk Politik Paling Buruk

Pelatihan diberikan oleh instriktur BNPB baik berupa teori maupun praktek yang diberikan 17 sampai dengan 20 November 2020.

Selain itu, para peserta juga langsung diberikan pelatihan untuk memetakan dan mengkaji cepat guna untuk membantu membuat rencana operasi penanggulangan bencana.

Abdul Hadi selaku Sekertaris BDBD Lhokseumawe mengungkapkan bahwa yang didapatkan dalam pelatihan ini adalah hal baru karena biasanya dalam pengamatan bencana hanya menggunakan kamera atau telepon genggam saja.

"Pelatihan ini merupakan hal baru bagi kami, karena biasanya hanya menggunakan handphone dan kamera. Kedepan diharapkan dapat berlanjut hingga pusdalops menghasilkan produk yang akurat dan dapat bermanfaat bagi BPBD ada masyarakat," kata Abdul.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kepala Seksi Darurat BPBA, Amarullah atas dukungan BNPB kepada BPBA dan BPBD dan berharap agar peserta yang mengikuti pelatihan dapat memberikan laporan yang lebih aktual dalam kebencanaan.

Baca Juga: BPBD Sleman Siapkan Belasan Barak Pengungsian, Hal itu Disediakan Setelah Ada Instruksi

"Ucapan terima kasih kepada BNPB telah memilih Aceh pada kegiatan ini, semoga BPBA dan BPBD bisa mendapatkan dukungan pelatihan dan peralatan guna memperlancarkan proses penanggulangan bencana di Aceh. Kedepannya diharapkan dapat laporan aktual yang dapat dibagikan dari BPBD ke BPBA dan BNPB," ungkapnya.

Dipilihnya Aceh sebagai lokasi pelatihan karena Pusdalops di Aceh memiliki laporan bencana yang sangat aktif, dan kegiatan ini merupakan yang pertama dilakukan.

"Kegiatan kaji cepat penggunaan drone merupakan pelatihan perdana, dipilihnya Banda Aceh karena BPBA dan BPBD pusdalopsnya aktif dalam pelaporan bencana ke BNPB," jelas Teguh Harjito selaku Kepala Bidang Pengelolaan Data Spasial dan Informasi.

Baca Juga: Bermain Video Game Baik Untuk Kesehatan Mental? ini Kata Peneliti

Dalam pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahamam praktek penggunaan drone secara profesional dan peserta mampu melakukan analisis pemetaan dan penyajian peta faktual dan dapat dipergunakan oleh banyak pihak dalam membuat keputusan tanggap bencana yang lebih baik lagi.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x