Sebut Revolusi Mental Dipakai Komunis, Habib Rizieq : Lebih Suka Pakai Istilah Akhlak

- 10 November 2020, 21:20 WIB
Habib Rizieq Shihab akui overstay di Arab Saudi dan menyebut kerajaan Arab menerima informasi sampah dari pejabat Indonesia.
Habib Rizieq Shihab akui overstay di Arab Saudi dan menyebut kerajaan Arab menerima informasi sampah dari pejabat Indonesia. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/am.

Oleh karena itu, Habib Rizieq Shihab berpendapat jika perubahan tidak berjalan cepat maka namanya bukan revolusi.

“Dengar kata revolusi, wah, kalang kabut lagi. Revolusi itu perubahan drastis dan mendasar. Jadi kalau perubahan drastic itu, kemarin tukang bohong, hari ini perubahan drastic nggak bohong lagi. Tapi kalau kemarin tukang bohong, sekarang ngebohong nya dikurangin dikit-dikit, itu bukan revolusi,” ujar Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq Shihab mengimbau seluruh umat Islam Indonesia agar bersama-sama melakukan revolusi akhlak.

"Kepulangan kali ini, saudara tidak lain tidak bukan, saya menyerukan dan mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia agar sama-sama revolusi akhlak, setuju? Siap revolusi akhlak? Yaitu kepada semua mulai hal ini sudah revolusi akhlak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Habib Rizieq Shihab menyeru umat Islam agar bersama-sama melakukan perlawanan terhadap kezaliman seperti halnya korupsi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 BioNTech Pfizer Terbukti 90 Persen Efektif, Spanyol Jadi Negara Pertama Dapat

“Kita ganyang segala kezaliman. Lawan segala korupsi, setuju?” pungkasnya dengan penuh semangat di hadapan para pendukungnya.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia setelah sebelumnya melakukan umrah di Arab Saudi, namun ternyata Habib Rizieq Shihab terus berada di Arab Saudi hingga 3,5 tahun lamanya.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah