Network
PR TASIKMALAYA – Setiap 12 November di Indonesia diperingati sebagai hari ayah nasional. Hari ayah diperingati sebagai bentuk upaya penghormatan pengaruh ayah dalam masyarakat.
Indonesia pertama kali merayakan hari ayah pada tahun 2006 di Balai Kota Solo, dan dihadiri oleh berbagai kelompok masyarakat termasuk orang-orang yang berasal dari komunitas komunikasi antar agama.
Berbeda dengan negara lainnya seperti Amerika, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, SIngapura, Taiwan, Filipina, dan Hongkong hari Ayah diperingati setiap pekan ketiga di bulan Juni.
Baca Juga: Janji Joe Biden Jika Terpilih jadi Presiden AS, Pilih Kabinet dari Kulit Hitam Hingga Asia
Menariknya, hari ayah telah dirayakan di hampir di seluruh dunia mulai abad ke-12. Biasanya, Hari Ayah dirayakan dengan cara memberikan hadiah kepada ayah, serta melakukan kegiatan kekeluargaan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam berbagai sumber pada Sabtu 7 November 2020, hari ayah dirayakan mengingat peran ayah sebagai tulang punggung, sandaran, dan pelindung dalam sebuah rumah tangga.
Gagasan Hari Ayah di Indonesia, diinisiasi oleh paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya, yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Baca Juga: Simak 5 Tips Berikut agar Terhindar dari Travel Haji Umrah Bodong ala Kemenag
PPIP melakukan kajian yang cukup panjang, hingga akhirnya Hari Ayah nasional resmi ditetapkan setiap tanggal 12 November.
