Donald Trump Sementara Kalah, Banyak Investor Berharap Biden Menang 

- 6 November 2020, 20:20 WIB
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan).
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan). /ANTARA/Antara

PR TASIKMALAYA – Meski sementara, unggul Biden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) disambut baik oleh pasar saham dan perdagangan sejumlah mata uang dunia.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Deddy Rudianto selaku Pimpinan Cabang PT Kontak Perkasa Futures Bandung, bahwa para investor mengharapkan kemenangan Joe Biden dibandingkan dengan kemenangan Donald Trump.

Para investor menilai, kepemimpinan Trump yang frontal berpengaruh terhadap buruknya harga emas di pasaran.

Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kota Tasikmalaya 6 November 2020, Total Kasus 455 Orang

“Para investor berharap besar pula terhadap kemenangan Joe Biden untuk melancarkan paket stimulus Covid-19 yang sempat tersendat, serta perang dagang dengan Tiongkok pun bisa dituntaskan,” ujar Deddy seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI pada Jumat 6 November 2020.

Deddy menambahkan, kebijakan pemerintahan Trump yang memangkas pajak dan stimulus fiskal yang terbatas terhadap pasar diprediksi akan menekan harga emas ke area US Dolar 1,800/toz- US Dolar 1,700/toz.

Bahkan, penguatan tersebut terjadi karena kebijakan-kebijakan Trump dan pola kepemimpinannya yang frontal, dan sangat mempengaruhi kondisi pasar khususnya pasar emas.

Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kota Tasikmalaya 6 November 2020, Total Kasus 455 Orang

Sebaliknya, para investor berpendapat jika Joe Biden menang maka pasar emas diprediksi akan membaik ke area US Dolar 2000/toz atau mendekati Rp2 juta per gram.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x