Kapolda Metro Jaya Berbagi Tips Bersepeda yang Aman dari Begal

- 4 November 2020, 10:10 WIB
Ilustrasi Begal.
Ilustrasi Begal. /PIXABAY/Racinator

PR TASIKMALAYA – Tragedi pembegalan “menghantui” para pengguna sepeda yang sedang hype di kalangan masyarakat., 

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana memberikan tips aman bagi pesepeda untuk menghindari kejahatan di antaranya sebisa mungkin tidak bersepeda seorang diri.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, berikut tips dari Kapolda Metro Jaya agar aman bersepeda dari begal:

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Calon Walikota Semarang Hendar Prihadi Dalam Kondisi Baik

1. Jangan bersepeda sendirian

"Saya mengimbau masyarakat setiap bersepeda tidak sendirian tapi ada beberapa orang atau berkelompok tapi tetap jaga jarak karena masih pandemi," kata Nana.

2. Tidak bersepeda di malam hari dan menghindari tempat-tempat atau jalur yang sepi

"Kedua hindari juga bersepeda malam hari. Suasana agak gelap ini akan memancing pelaku untuk melakukan aksi pembegalan tersebut," kata Nana.

Baca Juga: Cegah Klaster Libur Cuti Bersama, Kota Cimahi Lakukan Rapid Test Massal

3. Tidak membawa barang berharga secara berlebihan

Salah satu barang yang menjadi incaran utama begal sepeda, oleh karena itu Irjen Nana mengimbau kepada pesepeda untuk menyimpan ponselnya di tempat yang tidak terlihat.

"Kemudian saya harapkan juga saat olahraga tidak perlu bawa barang berharga.HP memang dianggap barang berharga, jadi sebaiknya tidak perlu bawa HP, kalau terpaksa ditempatkan yang tidak terlihat oleh orang tersebut," ujarnya.

Kemudian seiring dengan semakin banyaknya jumlah pesepeda di Ibu Kota, Kapolda Metro Jaya itu mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Atalanta Vs Liverpool: Hattrick Diogo Jota Bawa Kemenangan untuk Liverpool

"Kami sudah koordinasi TNI-Polri dan Dishub maupun Satpol PP kami sudah rapatkan, tangani kasus, setiap kegiatan maupun permasalahan yang jadi topik saat itu," kata Nana.

Nana juga mengatakan pihaknya akan meningkatkan keberadaan petugas di tengah masyarakat untuk memberikan efek gentar kepada para pelaku kejahatan.

"Dalam hal ini, keberadaan kami dari TNI-Polri kita akan lebih tingkatkan kembali dalam hal keamanan bagi masyarakat," kata Nana.

Salah satu bentuk keseriusan Polda Metro Jaya dalam memberantas tindak kejahatan adalah penangkapan terhadap 10 pelaku begal terhadap pesepeda.

Baca Juga: Marak Begal Sepeda, Kapolda Metro Jaya Berikan Tips bagi Pesepeda untuk Hindari Kriminalitas

Polisi berhasil menyelesaikan sebanyak 12 laporan polisi terkait begal pesepeda dengan 10 tersangka di atas.

Kemudian dari 10 tersangka tersebut empat orang di antaranya diketahui masih berstatus anak di bawah umur.

Empat tersangka yang dibawah umur adalah MA (16), MMAH (16), NY (15) dan ST (17). Sedangkan tersangka lainnya adalah SH (26), AR (41), BG (21), RN (22), ID (26) dan MAS (20).

Dalam menjalankan aksinya para pelaku biasanya sudah mengincar dan mengamati korbannya. Saat beraksi para pelaku juga tidak segan-segan melakukan tindak kekerasan kepada korbannya.

Baca Juga: Presiden Tegur Luhut dan Bahlil, Pengamat Politik :Mereka Banyak Berikan 'Angin Surga' untuk Jokowi

Para tersangka ini biasanya beraksi dengan menggunakan sepeda motor, dan modusnya adalah menyasar pesepeda yang melintas di tempat sepi.

Akibat perbuatannya, 10 orang tersebut kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Pasal 365 KUHP tentang perampokan dengan ancaman 9 tahun penjara.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah