Network
PR TASIKMALAYA - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean kembali menjadi sorotan public setelah serang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ferdinand menyebut Anies tidak tahu terimakasih dan dan kuwalat kepada pendahulunya jika tidak mengucapkan terimakasih kepada pendahulunya.
Hal itu disampaikan Ferdinand menanggapi dinobatkannya DKI Jakarta sebagai Sustainable Transport Award (STA) tingkat dunia beberapa waktu lalu. Ferdinand menyebut itu hasil para pendahulu Anies.
Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 2 November 2020, Total Kasus Positif 257 Orang
Hal tersebut diungkapkannya dalan akun resmi Twitter @ferdinandHaean3 pada Senin 2 November 2020.
"Bukan sekedar tak bisa klaim sendirian, tapi harus mengakui itu semua berkat kinerja pendahulunya dan harus mengucapkan terimakasih kepada pendahulunya. Sebab bila tidak melakukan itu, Anies tidak tau terimakasih dan kuwalat nanti sm kpd kebenaran dan kpd pendahulunya," tulisnya.
Tidak hanya itu, Ferdinand juga bahkan menilai Anies Baswedan terlalu berbangga dengan penghargaan tersebut
"Anies ini terlalu berbangga seolah ini kinerja sendiri, ini yang membuat publik berontak untuk meluruskan di situasi karena penghargaan ini, Anies seharusnya ucapkan terima kasih ke pendahulunya maka ini akan tertib," tambahnya.
Merasa belum puas dengan kritik tersebut, Ferdinand kembali mengunggah sebuah foto yang menyandingkan Jokowi yang terlihat mengenakan kostum proyek lengkap tengah melihat proses pembangunan MRT dan foto Anies Baswedan yang memegang tong sampah.
