Bangun Kesehatan Nasional, Tenaga Kesehatan Perlu Bantuan Lebih

- 26 Oktober 2020, 15:25 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. /Setkab

Muhadjir berujar bahwa jumlah dokter dan tenaga kesehatan di sebagian daerah, terutama di Daerah Terpencil, Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) masih sangat sedikit. Jumlah DTPK yang ada berdasarkan Perpres No. 63 tahun 2020 sebanyak 62 Kabupaten. 

Baca Juga: Charly dan Ruben Onsu Dilaporkan ke Polisi soal Lagu Betrand Peto

Kini pemerintah sudah menjalankan program Nusantara Sehat yang berlandaskan tim serta individu untuk merampungkan perkara pemerataan dan pembangunan kesehatan bangsa.

Muhadjir beranggapan keikutsertaan dokter dan tenaga kesehatan untuk bersedia ditugaskan di daerah DTPK merupakan sebuah kewajiban.

"Tentu saja ini tidak akan bisa seperti yang kita harapkan tanpa adanya kesediaan, keikhlasan dari para dokter untuk menyediakan diri, untuk berpartisipasi, untuk ikut menanggung beban dari yang menjadi tanggung jawab pemerintah ini," terang Muhadjir.

Baca Juga: Nol Kasus Baru Covid-19 di Australia, Melbourne Berencana Longgarkan Lockdown

Fungsi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi yang mamayungi dokter seluruh Indonesia, telah memberikan banyak manfaat dalam membantu program penyaluran dokter tersebut.

Di samping itu, ancangan pentahelix yang menyertakan banyak pihak pun harus bekerja sama agar pembangunan kesehatan bangsa bisa berhasil.  

"Pemerintah menyiapkan regulasi dan pelaksanaan di lapangan, pengusaha ikut membantu penyediaan sarana dan fasilitas, universitas dan organisasi profesi membantu menjadi pemikir.

Baca Juga: 9 Pengedar Narkotika di Sukabumi Berhasil Dibekuk, Kapolres: Mereka Pemain Baru

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kemenko PMK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah