PUPR: Target di Akhir 2024 Adalah Bangun 4.817 Kilometer Jalan Tol

- 23 Oktober 2020, 16:35 WIB
Ilustrasi - Penlok ruas jalan tol Solo-Yogyakarta telah ditanda tangani Ganjar Pranowo, warga jangan jual tanah ke spekulan
Ilustrasi - Penlok ruas jalan tol Solo-Yogyakarta telah ditanda tangani Ganjar Pranowo, warga jangan jual tanah ke spekulan /ANTARA/M Razi Rahman/

 

PR TASIKMALAYA - Pemerintah terus melakukan pembangunan Jalan Tol ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah merencankan pengembangan jalan tol jangka panjang.

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Suap, KPK Periksa Wali Kota Tasikmalaya

Ia mengatakan pemerintah menargetkan untuk membangun 2.724 km jalan tol baru di seluruh Indonesia hingga 2024.

Sehingga, total ruas tol di seluruh Nusantara akan mencapai panjang 4.817 km.

Diberitakan WartaEkonomi.co.id, hingga akhir 2019 telah beroperasi 2.093 km jalan tol, dan sampai Oktober 2020 total 2.303,8 km dengan tambahan 310 km tol baru yang diresmikan.

"Target kita di akhir 2024 adalah 4.817 km jalan tol, kita bangun," ujar Hedy dalam Jumpa Pers Virtual bertajuk Progres Pembangunan Proyek Strategis Nasional Bidang Jalan dan Jembatan, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga: Ridwan Kamil: Libur Panjang Akhir Oktober Hindari Kerumunan, Manfaatkan Berkumpul di Rumah

Hingga akhir Desember 2020, diungkapkan Hedy, akan diselesaikan konstruksi 11 ruas tol baru sepanjang 125 km. Ke-11 ruas tersebut yakni Cimanggis-Cibitung Seksi IA (Cimanggis-Jatikarya) 3,17 km dan Ujung Pandang Seksi 3 (AP Pettarani) 4,3 km yang ditargetkan selesai konstruksi minggu ketiga Oktober.

Kemudian Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1, 2, dan 3 (Krian-Bunder) 29 km ditargetkan selesai konstruksi pada minggu keempat Oktober.

Adapun Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (KM 13-Samboja) 22 km dan Cinere-Serpong Seksi 1 (SS Serpong-SS Pamulang) 6,5 km yang ditargetkan selesai konstruksi pada November 2020.

Untuk yang ditargetkan selesai Desember 2020, yakni Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) 3 km, Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1 Tahap 1B (Jakabaring-SS Kramasan) 9 km, Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah)13,52 km DAN Cengkareng-Kunciran 14,19 km.

Baca Juga: Minta Gratiskan Vaksin Covid-19, Komisi VI DPR : Sebaiknya Kemenkes Tanggung Biayanya

Berikutnya Medan-Binjai Seksi 1 Segmen 1B-1D Jl Veteran-Tj Mulia 3,52 km, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) & 2A (Jaka Sampurna-Kayuringin) 5,71 km.

Dikatakan Hedy, saat ini sebanyak 14 ruas tol dari 64 proyek tol PSN kini telah beroperasi penuh dan 10 ruas lainnya baru beroperasi sebagian. "Sementara 26 ruas sedang dalam tahap pengerjaan fisik, dan 14 ruas sisanya masih dalam tahap perencanaan," ucapnya.

Selanjutnya, terdapat sembilan usulan PSN baru jalan tol yang sedang dalam proses. Empat ruas dimasukan ke dalam penambahan lingkup PSN sebelumnya, dan lima usulan PSN lain adalah ruas baru. (Boyke P. Siregar / Warta Ekonomi)

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x