Terlambat Berangkatkan Jemaah Haji, Bos Garuda Sampaikan Permintaan Maaf

- 27 Mei 2024, 19:09 WIB
Pesawat Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Indonesia /Pixabay

Baca Juga: Nggak Perlu Ribet! UMKM Bisa Bayar Pajak Secara Online, Begini Caranya

“Kami memohon maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan mengenai berita yang muncul di publik, karena kami berupaya untuk meminimalisir polemik berkepanjangan tersebut. Oleh karenanya, saat ini kami lebih memfokuskan diri dalam memastikan proses percepatan corective actions berjalan dengan lancar,” ungkap Irfan.

Dirinya memiliki komitmen bahwa segala kritik dan saran yang disampaikan kepada pihak Garuda Indonesia, menjadi suatu catatan yang penting sebagai salah satu upaya dalam melakukan percepatan langkah mitigasi operasional penerbangan bagi jemaah calon haji yang dijalankan.

"Garuda Indonesia berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan haji selaras dengan berbagai masukan yang disampaikan berbagai stakeholder terkait,” ujar Irfan.

Ia pun melanjutkan, adapun bentuk corrective actions yang sedang Garuda Indonesia upayakan yaitu prosedur inspeksi berlapis pada kesiapan armada, memberikan peningkatan fungsi pada pengawasan yang ikut dikolaborasikan bersama sejumlah pihak pemangku kepentingan mengenai terjaminnya program aircraft readiness berjalan secara maksimal dan lancar.

Baca Juga: Kampus Universitas Trisakti Cempaka Putih Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa

Kemudian, menyediakan armada cadangan di sejumlah embarkasi yang bertujuan untuk menjaga kelancaran arus keberangkatan para calon jemaah haji yang sesuai dengan waktu keberangkatan yang telah dijadwalkan, serta program service recovery yang tidak lupa  kami upayakan secara maksimal dan konsisten bagi seluruh penumpang calon jemaah haji demi kenyamanan para calon jemaah haji.

"Dapat kami sampaikan hingga minggu kemarin (26 Mei), Garuda Indonesia tercatat telah memberangkatkan sekitar 152 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah mencapai sedikitnya 57 ribu jemaah," ucap Irfan.

Irfan memberikan penegasan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala demi menjamin kelancaran operasional penerbangan para calon jemaah haji, apabila membutuhkan langkah mitigasi yang lebih lanjut. Hal ini dibutuhkan demi mengantisipasi resiko keterlambatan yang akan datang pada penerbangan calon haji yang akan dilayani.

“Hal ini yang turut kami optimalkan melalui sinergi bersama otoritas penerbangan terkait khususnya dalam menjaga level of safety and service yang merupakan prioritas utama kami pada seluruh penerbangan agar berjalan optimal,” tutup Irfan.*** (Aldi Fitara Aldiansyah Noor)

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah