Network
PR TASIKMALAYA - Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan memberikan tanggapan soal program makan siang gratis yang dicanangkan Prabowo - Gibran.
Menurut dia, program makan siang gratis harus dipercepat untuk mengantisipasi potensi dampak konflik geopolitik di Timur Tengah.
"Percepatan realisasi makan siang gratis karena akan menghemat biaya harian rumah tangga miskin," kata Farhan pada 19 April 2024.
Ia mengungkapkan faktor yang bisa mempengaruhi program itu imbas dari konflik geopolitik di Timur Tengah yakni naiknya harga minyak, masalah ekspor ke area Timur Tengah serta Afrika, rupiah akan tertekan, terakhir subsidi BBM akan tinggi.
Baca Juga: Komitmen Sukseskan Program Makan Siang Gratis, Gibran Belajar dari Negara Ini
"Sulitnya impor bahan baku turunan petrokimia dari Timur Tengah juga akan membuat naiknya biaya produksi industri di Indonesia," ucap dia.
Dilansir dari ANTARA, dia juga meminta Bulog memastikan hasil panen beras dan jagung dalam keadaan bagus.
Kemudian, pemerintah pastikan impor stok beras, gandum dan kedelai tetap terjaga.
Dalam mengurangi impor BBM, ia mengatakan produksi batu bara, lifting minyak dan gas bumi terus dijalankan supaya kebutuhan energi listrik dan BBM selalu tersedia.
