Network
PR TASIKMALAYA - Dunia hukum mengenal istilah Amicus Curiae yang dapat didefinisikan secara harfiah teman pengadilan.
Istilah Amicus Curiae ternyata jauh lebih dalam daripada sekadar menjadi teman pengadilan.
Amicus Curiae memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengadilan dan juga sejarahnya dapat memberikan wawasan tentang bagaimana sistem hukum dapat berkembang.
Melansir dari Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Indonesia, istilah Amicus Curiae awalnya berasal dari sistem hukum pemerintahan Romawi Kuno dimana seseorang yang bukan merupakan pihak dalam suatu kasus dapat memberikan informasi atau pendapat kepada pengadilan.
Konsep sistem ini kemudian diadopsi oleh sistem hukum Inggris dan tersebar ke negara-negara lain yang menganut sistem hukum yang mirip.
Baca Juga: Amicus Curiae Ramai Diperbincangkan dalam Sengketa Pilpres, Apa Arti Istilah Itu?
Seiring berjalannya waktu peran Amicus Curiae menjadi semakin penting dalam proses pengadilan modern.
Peran utama Amicus Curiae yaitu untuk memberikan pandangan atau informasi tambahan kepada pengadilan tentang masalah yang sedang dipertimbangkan dalam suatu kasus.
Mereka biasanya bukan merupakan pihak dalam kasus tersebut tetapi memiliki kepentingan atau keahlian khusus dalam isu yang sedang dipertimbangkan.
Dengan memberikan pandangan mereka maka hal ini dapat membantu pengadilan memahami implikasi lebih luas dari keputusan yang akan diambil.
Amicus curiae seringkali diperlukan dalam kasus-kasus yang melibatkan isu-isu kompleks atau kontroversial yang dapat memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat atau hukum secara keseluruhan.
Melansir laman ANTARA, sistem tersebut dapat memberikan sudut pandang yang berbeda atau pengetahuan yang mendalam tentang sebuah isu.
Hal ini dapat membantu pengadilan membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.
Selain memberikan pandangan tambahan kepada pengadilan maka Amicus Curiae juga dapat memainkan peran penting dalam membentuk hukum.
Pendapat atau argumen yang mereka ajukan sering kali dipertimbangkan oleh pengadilan dalam membuat keputusan.
Sistem Amicus Curiae memiliki potensi untuk mempengaruhi perkembangan hukum dan memperkuat prinsip-prinsip keadilan.
Jadi Amicus Curiae adalah elemen penting dalam sistem hukum yang memberikan pandangan tambahan kepada pengadilan tentang isu-isu yang sedang dipertimbangkan dalam suatu kasus.
Latar belakang dalam proses pengadilan maka dengan Amicus Curiae dapat menunjukkan partisipasi dari pihak lain dalam mencapai keputusan yang adil dalam sistem hukum.***
