Widyastuti menyatakan pemerintah DKI Jakarta juga menyiapkan tiga wisma untuk menampung pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG.
Selain itu pihaknya bekerjasama dengan pemerintah pusat dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) membuka tiga hotel di Jakarta yang juga khusus pasien OTG.
"Tapi kita tidak ingin ada yang sakit lagi. Satu sisi tempatnya disiapkan, tapi perubahan perilaku tetap kita tekankan," ujarnya.
Ia menekankan pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan swasta tentang manajemen pasien.
Baca Juga: Mahasiswa Dituntut untuk Berkarakter, Ma'ruf Amin: Perguruan Tinggi Harus Ikuti Kebijakan Nadiem
Rumah sakit yang menjadi tempat pasien dapat pembekalan khusus, termasuk psikososial. Ia menyebut pandemi ini relatif baru sehingga psikososial harus di kedepankan.
“Yang sakit yakin cepat sembuh dan keluarga ikut menjaga kondisi lingkungan, termasuk tenaga kesehatan untuk jaminan sosial," ujarnya.
Koordinator Operasional RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Kolonel CKM dr. Stephanus Dony mengatakan seminggu ini ada penurunan walau belum signifikan.
Pasien yang datang lebih banyak dari pasien dipulangkan dengan gejala ringan dan sedang.
Baca Juga: Mengejutkan! Kurang dari Sehari, MV Blackpink ‘Lovesick Girls’ Tembus 53 Juta Viewers di Youtube