"Halo, terima kasih atas laporannya dan mimin informasikan bahwa informasi tersebut bukan dari BNPB. Mohon tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: 'The Meaning of Mariah Carey', Memoar Perjalanan Kelam Kehidupan Mariah Carey
"Ikuti & pantau informasi resmi hanya melalui media sosial dan laman resmi K/L terkait, Terima kasih," jawab @BNPB_Indonesia menjawab pertanyaan pemilik akun @defrian_ghofar.
Dikutip dari Antara, Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo menyebut jika pemerintah tidak pernah membuat program seperti dalam pesan berantai tersebut.
"Masukin member ke WA grup setahu saya tidak perlu security code. Biasanya yang minta security code itu kemungkinan penipuan. WA kita bisa dibajak," ujar Agus.
Baca Juga: Hari ini, Rabu 30 September 2020 Harga Emas Antam dan Emas UBS Merangkak Naik
Maka dari itu, dapat dipastikan jika pesan berantai ajakan masuk grup penerima vaksin Covid-19 adalah hoaks dan masuk ke dalam Konten Disinformasi.
Halo, terima kasih atas laporannya dan mimin informasikan bahwa informasi tersebut bukan dari BNPB. Mohon tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ikuti & pantau informasi resmi hanya melalui media sosial dan laman resmi K/L terkait, Terima kasih.— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) September 21, 2020
***