Soal Subsidi Pupuk, Pemerintah Siap Berikan 9,55 Juta Ton Sepanjang 2024

- 26 Februari 2024, 16:23 WIB
Ilustrasi pupuk - Pemerintah telah memutuskan untuk menambah jumlah subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton sepanjang tahun 2024.
Ilustrasi pupuk - Pemerintah telah memutuskan untuk menambah jumlah subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton sepanjang tahun 2024. /Antara/Raisan Al Farisi/

PR TASIKMALAYA - Terkait program pupuk subsidi bagi para petani, pemerintah menyatakan akan melakukan penambahan jumlah subsidinya di tahun 2024. Dimana sebelumnya, hanya sebanyak 4,7 juta ton akan berubah menjadi 9,55 juta ton.

Menteri Pertanian, Andi Amran menyatakan bahwa program ini merupakan komitmen pemerintah dalam mempertahankan layanan pemberian pupuk pada masyarakat sejak tahun 2014 silam.

“Insya Allah petani tidak usah lagi risau dan khawatir tentang pupuk. Pak presiden (Jokowi) sudah memenuhi kebutuhan petani seperti pada tahun 2014 sampai dengan 2018, juga kuantum pupuk (naik menjadi) 9,55 juta ton,” kata Andi seperti dikutip dari Antara, Senin, 26 Februari 2024.

Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa ketersediaan pupuk yang diharapkan oleh petani dapat ikut naik dalam jumlahnya. Dengan adanya penambahan subsidi ini, dirinya yakin bahwa harapan tersebut bisa tercapai.

Baca Juga: Persib Jamu PSIS di Si Jalak Harupat, Marc Klok Berharap Bisa Bawa Keberuntungan

Dia juga menyatakan bahwa ketersediaan pupuk subsidi ini dapat dengan mudah didapatkan oleh petani. Karenanya, dia menghimbau pada pemerintah daerah agar dapat bekerja sama untuk menyukseskan program tersebut. 

“Seluruh harapan petani di Indonesia dipenuhi dalam ratas tadi, pupuk naik dua kali lipat jumlah kuantumnya. Kepada seluruh gubernur dan bupati di Indonesia, pupuk yang ada saat ini diberikan keleluasaan kepada petani apabila mau tanam,” katanya menambahkan.

Sementara itu, pemerintah juga menyiapkan program berupa diskon bagi pembelian pupuk non-subsidi. Dimana hal itu tengah dalam kajian pemerintah saat ini.

“Tadi saya usulkan dan Bapak Presiden menyetujui bahwa nanti pupuk non-subsidi itu akan diberikan diskon kira-kira 40 persen, sehingga kebutuhan pupuk bisa disediakan secara masif,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x