Network
PR TASIKMALAYA - Poppy Dharsono selaku ketua umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengatakan bahwa para desainer Indonesia perlu diberikan pelatihan agar bisa membangun Fashion Indonesia yang lebih bertumbuh dalam mengikuti pasar.
"Mereka harus mengacu pada ide, bahwa kemudian nantinya para desainer Indonesia bisa membuat busana muslim atau kontemporer terserah desainernya tapi bersama-sama kita turut menyumbangkan ide untuk membangun Fashion di Indonesia," ujar Poppy disela acara pre event Indonesia Fashion Week 2024 di Jakarta, Rabu.
Poppy mengatakan bahwa para desainer muda sekarang harus lebih mampu mengikuti perkembangan fashion yang ada dan juga harus bisa melihat apa yang terjadi dalam dunia mode, tidak hanya fashion dalam negeri namun hingga luar negeri.
Pandangan mode dunia juga harus dibekali dengan kreativitas dan bisa memprakrekannya ke dalam wastra khas Indonesia agar fashion dari Indonesia bisa bersaing di kancah global dan mendunia.
Baca Juga: Hore, IKN Siap Digunakan Perdana pada 17 Agustus 2024
"Karena menurut saya pribadi di setiap tahun fashion itu tidak pernah sama tapi selalu memiliki berbagai kreativitas baru yang sesuai dengan apa yang sedang terjadi di dunia, tentunya itu bagaimana desainer menerjemahkan fashion di dunia dengan di Indonesia," kata Poppy.
APPMI juga terus memberikan dukungan kepada UMKM lokal di bidang mode untuk ikut serta dalam eprsaingan di industri fashion dengan mengikutsertakan desainer dari berbagai daerah dalam ajang peragaan busana atauapun pekan mode yang selalu diadakan tiap tahunnya.
Para desainer yang dilatih oleh APPMI pun juga turut diberikan dukukang dan edukasi mengenai wastra Indonesia dan ciri khas Indonesia agar memiliki pengetahuan dan mau menggunakan kain khas daerahnya.
Dengan adanya dukungan dari APPMI begitu,Poppy berharap industri kreatif daerah tersebut bisa meningkat dan bisa dipromosikan menjadi wisata yang berpengaruh positif terhadap perekonomian Indonesia.
