Baca Juga: Tito Karnavian Spill Kekurangan 'Dirty Vote': Harus Tempuh Proses Tracing
“Ini baru awal-awal. Nanti kalau sudah final nanti kami sampaikan. Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi ‘jembatan’, yang paling penting kan nanti partai-partai lah,” ujar Jokowi pada 19 Februari 2024.
Meski tidak dijelaskan secara detail terkait menjadi “jembatan”. Presiden menyatakan bahwa dirinya ingin menjadi “jembatan” bagi semua pihak.
“Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya, karena urusan, urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai,” kata Jokowi.
Kemudian, Jokowi mengatakan jika pertemuan dengan Surya Paloh hanya pertemuan politik biasa untuk membahas masalah politik di Indonesia.***