Polemik Ucapan Gatot soal PKI, Tengku Zulkarnain: Kenapa Banyak yang Marah saat Komunis Disinggung?

- 25 September 2020, 10:31 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain, Instagram/@tengkuzulkarnain.id
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain, Instagram/@tengkuzulkarnain.id /

PR TASIKMALAYA - Beberapa waktu lalu, Mantan Pangilma TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo buka suara soal kebangkitan PKI gaya baru.

Pernyataan Gatot soal organisasi terlarang di Indonesia itu menuai polemik dari berbagai pihak, bahkan disebut hanya menggoreng isu jelas G30S/PKI.

Menanggapi hal itu, Ustadz Tengku Zulkarnain memberikan tanggapannya atas polemik pernyataan Gatot Nurmantyo soal PKI di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Tak Didukung Bukti, Narasi Gatot Nurmantyo soal PKI Dianggap Seperti Hantu

Pendakwah itu merasa aneh atas serangan yang diterima Gatot usai ia menyatakan kekhawatirannya, Tengku berpendapat banyak orang yang tersinggung.

"Nalar Waras. Umat Islam jika Agamanya disinggung pasti marah. Umat Kristen juga jika Agamanya disinggung pasti marah. Umat Hindhu, Budhha dan Konghucu juga sama.

"Kenapa? Karena mereka semua pengikutnya. Nah, kenapa banyak yg marah saat KOMUNIS disinggung...? Siapa mereka..? Ayo," cuit Tengku Zulkarnain.

Baca Juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Bisa Hapus Media Secara Otomatis

Gatot juga buka soal alasannya dicopot sebelum masa berkahir jabatannya. Ia pun mengaitkan alasan itu dengan PKI.

Saat masih menjabat, Gatot menginstruksikan banyak pihak untuk menonton kembali film G30S/PKI, hal itu diduga menjadi alasan ia dicopot sebelum masa pensiunnya.

Alasan itu juga diperkuat saat sang sahabat yang merupakan politikus PDIP memintanya berhati-hati atas tindakan yang akan dibuatnya.

Baca Juga: Singkirkan Tai Tzu Ying, Liliyana Natsir Terplih jadi Pebulutangkis Putri Terbaik

“Saya punya sahabat dari salah satu partai, sebut saja partai PDIP, menyampaikan ‘Pak Gatot hentikan itu, aklau tidak Pak Gatot akan diganti’.

“Saya bilang ‘terima kasih’. Tapi, justru saya gas karena ini benar-benar berbahaya, dan memang benar saya diganti,” tutur Gatot.

Dalam kesempatan yang sama, Presidium KAMI itu juga menyebut jika ia telah mencium adanya kebangkitan PKI gaya baru sejak 2018 lalu.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x