Ganjar-Mahfud di Mata Pemimpin Ponpes Fauzan: Sosok yang Bisa Hargai Ulama dan Santri

- 6 Februari 2024, 15:27 WIB
Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) tiba di lokasi Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Minggu, 21 Januari 2024.
Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) tiba di lokasi Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Minggu, 21 Januari 2024. /Antara/M Risyal Hidayat/

PR TASIKMALAYA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar - Mahfud sedang melakukan kampanye di sisa waktu yang ada. Pemimpin Pondok Pesantren Fauzan, KH Aceng Abdul Mujib memberikan tanggapan mengenai paslon itu.

Menurut Aceng, pasangan Ganjar - Mahfud dinilai bisa menghargai para ulama dan santri. Meskipun diketahui Ganjar pernah memiliki program intensif untuk guru agama.

"Sedikit agak iri oleh masyarakat Jawa Tengah, sempat berpikir ingin pindah ke Jawa Tengah. Ada sosok pejabat negara yang peduli terhadap guru ngaji," ujar KH Aceng pada 6 Februari 2024.

Aceng memberikan apresiasi kepada Ganjar karena kepedulian dan perhatian penuh kepada para pengajar guru agama, terutama ulama dan santri.

Baca Juga: Sekjen PDIP Sebut Ganjar dan Anies Miliki Kesamaan saat Debat Kelima Pemilu 2024

"Pejabat yang tahu diri bahwa santri adalah rakyat Indonesia, kiai bagian dari masyarakat Indonesia yang memberikan kontribusi besar sejak saat melawan penjajah sampai hari ini santri dan kiai tetap pasang badan untuk membela NKRI," katanya.

Sebagaimana dirangkum dari ANTARA, program dari Ganjar tersebut akan ditingkatkan sehingga diharapkan nasib pengajar agama bisa lebih sejahtera.

"Ketika seorang pejabat menghargai kiai, santri menghargai para pejuang ulama-ulama terdahulu yang ikut mendirikan negeri tercinta ini, saya yakin Indonesia ke depan akan jadi negara besar, kita semua akan sejahtera," ucap KH Aceng.

Sementara itu, Ganjar menyebut akan berkomitmen dalam terapkan program insentif guru agama dan guru ngaji se- Indonesia jika terpilih pada Pilpres 2024.

Baca Juga: PKS Sanjung Penampilan Anies di Debat Capres, Mampu Jabarkan Sektor Pendidikan dengan Baik

"Tadi ada harapan (insentif guru ngaji) dan diceritakan apa yang ada di Jawa Tengah dan kami akan nasionalkan. Saya kira sama dengan harapan-harapan yang ada di Jawa Barat di Garut 'Pak Ganjar itu kok bisa', bisa nanti kita nasionalkan juga bisa," kata Ganjar.

Tentunya, program intensif guru agama sudah diperhitungkan secara matang sampai ke alokasi anggaran. Demi mensejahterakan guru agama, Ganjar bakal menyisihkan hingga  Rp 4 triliun dari APBN.

Kemudian, program itu juga beriringan dengan komitmen  pelaksanaan Undang-Undang (UU) Pesantren. Mengingat UU itu pernah dibicarakan saat menjabat sebagai gubernur.

"Yang penting dengan Undang-Undang Pesantren itu ada, legalitasnya siap, administrasinya siap, nanti akhirnya akan bisa bekerja sama. Tentu saja guru madin, guru agama yang ada, saya kira bisa diberikan seperti apa yang pernah kami lakukan di Jawa Tengah," ujarnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x