BMKG Imbau Warga Pesisir Laut Selatan Jawa Barat pada Potensi Gelombang Tinggi

- 19 Januari 2024, 16:15 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Pixabay/Kanenori/

PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan himbauan pada seluruh warga yang berada di dekat pesisir pantai di sepanjang jalur laut selatan Jawa Barat terkait adanya potensi gelombang tinggi.

Dalam hal ini, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo menyebut bahwa potensi gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat itu dapat terjadi di sepanjang tanggal 18 sampai dengan 19 Januari 2024, hari ini.

Dia juga menyatakan bahwa gelombang tersebut diperkirakan dapat mencapai ketinggian sekira 2,5 sampai dengan 4 meter. Di mana hal itu dapat membahayakan keselamatan.

“Tinggi gelombang di laut selatan Jawa Barat, baik di wilayah perairan maupun Samudra Hindia berpotensi mencapai kisaran 2,5 sampai 4 meter yang masuk kategori tinggi,” kata Teguh menjelaskan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Jumat, 19 Januari 2024.

Baca Juga: Sesar Cileunyi-Tanjungsari Aktif, BMKG Imbau Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

Teguh menjelaskan bahwa salah satu penyebab dari adanya potensi tersebut adalah dari adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang secara dominan bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan sekira 6 sampai dengan 30 knot.

Atas pola angin kencang tersebut, dia menyimpulkan bahwa potensi gelombang tinggi sangat mungkin terjadi dalam kondisi tersebut.

Karenanya, dia mengingatkan pada masyarakat Cilacap, Jawa Tengah, dan sebagian wilayah pesisir Jawa Barat yang berprofesi sebagai nelayan tradisional untuk selalu berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas pelayaran.

“Oleh karena itu, kami menghimbau seluruh jasa kelautan, termasuk nelayan tradisional yang berasal dari wilayah Cilacap dan sekitarnya untuk memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran,” tuturnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x