Kunjungi IKN, Ganjar Pranowo Ingin Aset Negara Dibangun Menggunakan APBN

- 7 Desember 2023, 15:45 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berpose dengan latar belakang pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023). Kunjungan Ganjar Pranowo tersebut sebagai wujud komitmennya melanjutkan pembangunan IKN, apabila dirinya dan Cawapres Mahfud MD memenangkan Pilpres 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berpose dengan latar belakang pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023). Kunjungan Ganjar Pranowo tersebut sebagai wujud komitmennya melanjutkan pembangunan IKN, apabila dirinya dan Cawapres Mahfud MD memenangkan Pilpres 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk melihat pembangunan disana.

Mengenai pembangunan IKN, Ganjar Pranowo ingin menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sumber biaya membangun aset negara.

“Pertama yang mesti kita prioritaskan adalah kekuatan kita dulu,” kata Ganjar Pranowo di IKN pada 7 Desember 2023.

Selama kunjungan disana, Ganjar Pranowo kemudian menambahkan bahwa proses pendanaan IKN akan lebih mengutamakan APBN.

“Kalau kemudian sektor-sektor pemerintahan, dalam arti aset yang mesti dibangun, kita optimalkan dari anggaran kita,” menurutnya.

Baca Juga: Ngobrol dengan Ganjar Pranowo, Gen Z di Balikpapan: Saya Sepenuhnya Yakin

Melansir dari ANTARA, ia mengatakan skema kerja sama pemerintah dengan model public private partnership atau PPP bisa diterapkan. Meskipun pembiayaan bisa bersumber dari investasi bersifat dukungan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan jika skema tersebut harus ada jaminan dari segi insentif, kemudahan, dan kepastian untuk penanaman modal.

“Model PPP bisa kita berikan maka mereka mesti kita ajak dan itu cerita insentif, cerita kemudahan, cerita kepastian,” ujar Ganjar.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x