Kasihan dengan Pelaku yang Mencoba Menusuknya, Syekh Ali Jaber: Saya Merasa Sedih

- 14 September 2020, 11:58 WIB
Pendakwah Syekh Ali Jaber buka suara usai dirinya ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Lampung pada Minggu 13 September 2020.
Pendakwah Syekh Ali Jaber buka suara usai dirinya ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Lampung pada Minggu 13 September 2020. /YouTube/Syekh Ali Jaber

PR TASIKMALAYA – Ulama dan pendakwah Syekh Ali Jaber mengalami penusukan di otot kanan bagian atas ketika menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat Lampung, Ahad 13 September 2020.

Akibat tusukan tersebut, Syekh Ali Jaber harus menerima enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.

Kejadian itu terjadi ketika Syekh Ali Jaber memanggil seorang anak yang berusia sembilan tahun untuk tes bacaan Al-qurannya karena anak tersebut mengikuti wisuda tahfidz dalam acara tersebut.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal, Mahfud MD Meminta Jaminan Ulama kepada Pihak Kepolisian

Saat itu Syekh Ali Jaber memperbaiki bacaannya dan meluruskan hurufnya dan begitu selesai beliau meminta HP ibunya untuk foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan.

Namun ternyata ibu dari anak tersebut HPnya full tidak bisa memuat foto. Oleh karena itu Syekh Ali Jaber meminta jamaah untuk meminjamkan ponsel barang sebentar.

“Jamaah boleh pinjam HPnya, kasian anak ini biar dapat foto sekalian mudah-mudahan anak ini menjadi anak hafidzah. Pas saya fokus ke kiri, kemudian mata mengarah ke kanan untuk melihat siapa jamaah yang membawa HP dan bisa dipinjam. Tiba-tiba di atas panggung ada orang lari, kemudian karena posisi panggung ini sangat dekat dengan jalan karena posisi acara di luar di lapangan masjid makanya pelaku cukup gampang untuk bisa masuk, karena tidak ada halang antara jamaah,” ujarnya.

Baca Juga: Masyarakat Gaduh Saat Relawan Terpapar Covid-19 Usai Disuntik Vaksin, Ketua Tim Riset Buka Suara

Tepat saat itu, Syekh Ali Jaber kaget tiba-tiba melihat ada orang di hadapannya.

“Qodarullah respon, saya tidak lihat ke kanan. Qodarullah tidak kena ke dada atau leher saya. Subhanallah saya angkat tangan, makanya dia tusuk ke tangan. Begitu saya lawan, patah pisaunya. Baru subhanallah jamaah amankan dan tangkap dia,” jelasnya. 

Pelaku bukan berasal dari jamaah yang menghadiri acara tersebut. Namun pelaku berasal dari luar.

Baca Juga: 'Panas' Melihat Joe Biden, Donald Trump Gencar Menggalang Dana Karena Potensi Krisis Keuangannya

“Pelaku dari luar karena dia terlihat lari,” ujar Syekh Ali Jaber.

Pelaku berjumlah satu orang dan tidak terlihat ada pelaku lainnya yang berada di lokasi tersebut.

“Saya sedih ketika pelaku diamankan dan dipukuli oleh jamaah. Saya bilang jangan, biarkan dia diamankan saja. Biar ini tugas polisi jangan kita main hakim sendiri” ujarnya.

Sementara polisi datang, pelaku diamankan di masjid oleh jamaah.

Baca Juga: Naik ke Panggung di Tengah Ceramah, Seseorang Tak Dikenal Mencoba Menusuk Syekh Ali Jaber

“Luka cukup dalam kemudian disuntik dan dijahit di bagian dalam. Karena ototnya ditusuk sangat dalam,” ujar Syekh Ali Jaber.

Saat itu, Syeikh Ali Jaber juga menggambarkan pelaku yang telah menusuknya itu. 

“Orangnya kurus banget, nampaknya bukan hal mudah untuk melakukan hal ini. Saya lihat wajahnya dia terlihat seperti disuruh atau didorong orang lain untuk melakukan ini,” ujar Syekh Ali Jaber.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x