Network
PR TASIKMALAYA - Tersangka kasus penipuan tiket Coldplay, Ghisca Debora Aritonang kedapatan memiliki riwayat perjalanan menuju Belanda. Hal itu ditemukan dalam data dari paspor yang diterima kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Chandra Mata Rohansyah membenarkan hal tersebut. Menurut apa yang didapat dari analisis kepolisian, Ghisca menuju ke Belanda untuk mengurusi perkara pendidikannya.
Selain itu, diketahui dari pengakuan sementara pelaku bahwa saat di Belanda dia juga sempat menemui kekasihnya. Sebab dalam hal ini, kekasih mahasiswi tersebut tengah berada di negeri Kincir Angin.
“Kalau untuk yang ke Belanda dia, memang dia dari UPH (Universitas Pelita Harapan) terus Trisakti Internasional, kan untuk kelanjutannya harus ke luar (negeri). Makannya dipilihlah ke Netherland, pergi lah ke sana dia sekalian melihat pacarnya di sana,” kata Chandra menjelaskan sebagaimana dikutip dari PMJ News, Kamis, 23 November 2023.
Saat berada di Belanda, Ghisca mengaku ditemani sang kekasih untuk melihat-lihat kampus atau universitas yang akan dipilihnya nanti.
“Ada katanya pacarnya di sana, sambil melihat-lihat universitas yang bagus di sana,” ucapnya menambahkan.
Meski demikian, pengakuan ini masih bersifat sementara. Sebab hingga saat ini, polisi masih memegang pengakuan dari pelaku. Di mana dalam hal ini, polisi membutuhkan informasi dari pihak lain.
“Sementara, itu dari pengakuan. Karena dari yang lain belum kita dapat untuk mematahkan pengakuan dia. Jadi masih mengacu pengakuan dia,” tutur Chandra menambahkan.
Baca Juga: Kantongi Rp5,1 Miliar, Polisi Ungkap Modus Penipuan Tiket Coldplay Ghisca: Punya Kenalan Orang Dalam
Adapun sebelumnya diberitakan bahwa mahasiswi bernama Ghisca Debora terbukti menjadi tersangka kasus penipuan tiket Coldplay, yang dilaksanakan di Gelora Bung Karno, Rabu, 15 November 2023. Atas kasusnya ini, kerugian didapatkan hingga mencapai Rp5,1 miliar.
Untuk informasi terkait riwayat perjalanannya ke Belanda, polisi melalui Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan masih mendalami informasi tersebut. Terlebih mengenai dugaan adanya aliran uang yang mengalir masuk saat dia ke Negeri Kincir Angin tersebut.
“Sampai saat ini, kami masih mendalami semua informasi yang diberikan oleh masyarakat terkait ada uang mengalir ke Belanda dan sebagainya,” ucap Susatyo menjelaskan, Selasa, 21 November 2023.
Susatyo juga menuturkan, berdasarkan data dari perjalanan paspor atas nama Ghisca tertera adanya perjalanan menuju Belanda.
Baca Juga: Coldplay Sukses Manggung di Jakarta, Chris Martin Sebut Penonton Indonesia sebagai yang Terbaik
“Sesuai data perlintasan paspor memang yang bersangkutan pernah ke Belanda. Kami masih mendalami itu,” ucapnya menambahkan.
Dalam data perjalanan paspor ditemukan bahwa pemberangkatan pelaku ke Belanda terjadi dalam rentang waktu antara Mei sampai dengan November 2023.
“Setidak-tidaknya, antara kurun waktu Mei sampai dengan November kemarin,” kata Susatyo menutup pembicaraan.***
