Network
PR TASIKMALAYA - Pemerintah melalui Kementerian Kominfo baru saja meluncurkan proyek satelit multifungsi, yakni Satelit Republik Indonesia atau satria-1. Namun, kapan satelit ini mulai beroperasi?
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa proyek satria-1 ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan konektivitas yang lebih baik di seluruh wilayah Indonesia. Terutama untuk menjangkau daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) dan Perbatasan.
Melalui siaran pers yang tertera di laman resmi Kominfo, 16 Juni 2023, sesuai dengan perkiraan dan rencana, pengoperasian satelit satria-1 akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.
Sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Divisi Satelit Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informatika (BAKTI), Kementerian Kominfo dan Jubir BAKTI untuk SATRIA, Sri Sanggrama Aradea menyatakan bahwa titik awal pengoperasian satria-1 akan tercapai pada tahun 2024.
Baca Juga: Kerja Sama dengan SpaceX, Indonesia Luncurkan Satelit Internet di Atas Wilayah Papua
"Kalau mulai beroperasinya satria-1 untuk titik awal 10 Gbps yang kita miliki rencananya di awal tahun 2024. Kurang lebih bisa melayani antara 20 ribu sampai 30 ribu titik layanan publik," katanya dalam kesempatan di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Kamis, 15 Juni 2023.
Dalam hal ini, proses pengoperasian satelit milik Indonesia ini memerlukan terlebih dahulu beberapa tahapan yang harus dilakukan.
Menurut Sanggrama, salah satu fasenya adalah pengadaan segmen stasiun bumi. Selain itu, terminal untuk akses internet di titik layanan publik juga perlu disiapkan.
Sehingga dengan demikian, sebelum beroperasi secara penuh dalam berbagai akses konektivitas. Satelit ini terlebih dahulu dapat memberikan akses internet bagi masyarakat seluruh Indonesia.
