Network
PR TASIKMALAYA - Menjelang pelaksanaan konser Coldplay di Indonesia untuk pertama kalinya yang akan dilaksanakan hari ini, Rabu, 15 November 2023, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kepolisian justru telah menerima sebanyak 73 laporan dugaan penipuan tiket nonton.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Chandra Mata Rohansyah menyatakan bahwa 73 laporan itu menyatakan bahwa mereka bukan mendapatkan tiket konser Coldplay palsu. Melainkan merasa tertipu karena telah melakukan pembelian, namun tak kunjung mendapatkannya.
"Betul, sudah ada 73 orang yang datang melapor ke Polres. Jadi bukan karena tiket palsu, tetapi mereka sudah beli tapi enggak dapat tiket (konser Coldplay)," kata Chandra menjelaskan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Rabu.
Lebih lanjut, Chandra menjelaskan bahwa para korban membeli tiket konser Coldplay dari pembeli lain (reseller). Komunikasi kedua pihak juga sebagian besar terus berjalan dengan baik.
Baca Juga: Hyeri dan Ryu Jun Yeol Resmi Putus, Ada Hubungannya dengan Jang Ki Yong?
Namun, komunikasi saja dirasa tidak cukup. Sebab, para korban yang melapor merasa mereka memiliki hak untuk mendapatkan kembali uang yang telah mereka bayarkan.
"Yang menjual tiketnya juga sudah komunikasi dengan para korban. Nah para pembeli ini juga sudah komunikasi. Tapi apapun ceritanya, kerugian harus diganti karena dari para pembeli itu ada beberapa yang minta uangnya dikembalikan," ucapnya.
Sejauh ini, menurut Chandra kepolisian tengah menyelidiki lebih lanjut, terutama terkait jumlah total kerugian yang didapatkan para korban. Selain itu, pihaknya juga tengah berusaha menenangkan para korban.
Dalam pernyataan lain, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Dwi Hardono juga membenarkan adanya laporan yang dikirim ke kepolisian terkait dugaan penipuan tiket nonton konser Coldplay tersebut.
