Soal Fatwa Haram dan Boikot Produk yang Terafiliasi Dukung Israel, Coca-Cola Beri Tanggapan!

- 14 November 2023, 19:39 WIB
Foto Ilustrasi produk satu botol Coca-cola Unsplash/Laura Choutte
Foto Ilustrasi produk satu botol Coca-cola Unsplash/Laura Choutte /stevepb/pixabay.com /

PR TASIKMALAYA - Di tengah adanya fatwa baru dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan haram hukumnya membeli produk yang terafiliasi mendukung Israel serta aksi boikot yang dilakukan oleh sejumlah kelompok masyarakat, Coca-Cola beri tanggapan.

Melalui Coca-Cola Europacific Partner (CCEP) tanggapan tersebut diberikan. Tanggapan itu dinyatakan langsung saat sesi istirahat pelaksanaan diskusi panel media "SNI Recycled PET: Seimbangkan Keamanan dan Lingkungan dalam Regulasi Kemasan' yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa, 14 November 2023.

Coca-Cola melalui Public Affairs, Communication and Sustainability Director for Indonesia and PNG CCEP, Lucia Karina menyatakan bahwa dia tak bisa berkomentar banyak tentang aksi boikot tersebut.

Menurutnya, hal itu adalah hak semua manusia. Namun, dia mengutip sikap Nabi Muhammad SAW yang menyerukan rasa semangat dalam berupaya, dalam hal ini pada segi penjualan.

Baca Juga: Sweet Home 2: Pertempuran Manusia dan Monster Kembali Terjadi

"Kalau soal boikot aku tidak bisa berkomentar apa-apa karena semua pihak punya kesempatan untuk usaha, ya. Nabi Muhammad pun mengatakan bahwa, ayo kita berusaha dan menjual kepada siapapun. Makannya aku tidak mau berkomentar karena ini menyangkut hak asasi dari masing-masing juga," kata Lucia menjelaskan sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa.

Lebih lanjut, Lucia menjelaskan bahwa proses produksi Coca-Cola yang dijual di Indonesia merupakan buah tangan dari orang Indonesia sendiri.

Namun, dia tak menafikan adanya fakta bahwa dunia kini sedang dalam kondisi seperti ini. Dirinya hanya dapat berharap agar kondisi kembali aman dan damai.

"Yang jelas gini, apapun yang terjadi, semua produk-produk itu diproduksi oleh orang-orang Indonesia dengan menggunakan produk lokal Indonesia untuk Indonesia, itu aja. Yang jelas, namanya dunia selalu bergerak dengan segala itu. Yang penting, mari kita doakan untuk perdamaian dan kedamaian," katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x