Ikut Turun Aksi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Nyatakan Rakyat Indonesia Berdiri di Belakang Rakyat Palestina

- 28 Oktober 2023, 17:43 WIB
Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi PKS DPR RI, mengikuti aksi bela Palestina di Kantor Kedutaan Besar Amerika, pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi PKS DPR RI, mengikuti aksi bela Palestina di Kantor Kedutaan Besar Amerika, pada Sabtu, 28 Oktober 2023. /Antara/Melalusa Susthira K

PR TASIKMALAYA - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, nyatakan rakyat Indonesia bersama dengan rakyat Palestina dalam aksi bela Palestina di Kantor Kedutaan Besar Amerika, pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Hari ini telah dilaksanakan aksi nasional bela palestina yang dikoordinir oleh Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM). Aksi ini dilangsungkan sejak pukul 6.00 WIB, di depan kantor Kedutaan Besar Amerika.

Majelis Ulama Indonesia serta berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, bahkan Organisasi Mahasiswa Islam ikut turun dalam aksi ini. Sehingga tokoh penting lainnya ikut turun aksi menyuarakan kemerdekaan Palestina, salah satunya adalah Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini.

"Rakyat Palestina tidak sendirian. Kami berdiri di belakang rakyat Palestina hingga meraih kemerdekaannya. Apa yang terjadi di Gaza , sakit dan kepedihan yang mereka rasakan, juga sangat dirasakan rakyat Indonesia," ucap Jazuli dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, pada Sabtu, 28 Oktober 2023, seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa untuk memahami dan merasakan penderitaan rakyat Gaza Palestina tidak harus terlebih dahulu menjadi Muslim, karena masalah Palestina adalah masalah kemanusiaaan.

Baca Juga: PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Bagi Konflik di Jalur Gaza, Palestina Puji Langkah Tersebut

Ia merincikan argumentasinya, bahwa masalah hak asasi manusia, hak hidup, hak merdeka, dan hak lepas dari penjajahan, pembunuhan, dan penindasan dari kebiadaban Israel itulah penderitaan rakyat Palestina saat ini.

Ia menilai bahwa sekarang adalah waktunya Palestina mendapatkan kemerdekaannya yang sejati. Yaitu setelah Palestina mulai dirampas sejak 1948.

""Dan Indonesia punya hutang sejarah. Dunia punya hutang sejarah. Seluruh umat manusia di dunia punya hutang sejarah terhadap rakyat Palestina," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x