"Pantura Jateng, jalur tengah, dan selatan. Paling siap di jalur tengah sehingga saya pilih ini daripada meloncat pindah ke mana," katanya pada hari yang sama.
Dia menyatakan bahwa Gibran memilih Boyolali sebagai lokasi pertama safari politik tidak ada pertimbangan khusus. Apalagi mengenai masalah yang ada di kota itu, tutur dia, hanya Gibran yang mengerti untuk mencarikan solusinya.
"Ini silaturahmi kepada masyarakat. Ini 'kan tempat produksi tembaga. Salah satu yang terkenal tembaga ekspor, apa sih problem-problemnya, Mas Wali juga harus tahu," katanya.***