Kasus Cacar Monyet Meningkat di Indonesia: Kemenkes Tracing Kontak Erat

- 27 Oktober 2023, 09:58 WIB
Ilustrasi - Meskipun kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022, angka kasus positif kini mencapai 15 kasus.
Ilustrasi - Meskipun kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022, angka kasus positif kini mencapai 15 kasus. /Pixabay/Alexandra_Koch

PR TASIKMALAYA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia telah mengonfirmasi adanya lonjakan kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) di negara ini.

Meskipun kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022, angka kasus positif kini mencapai 15 kasus.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Dr. Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan bahwa peningkatan kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) tersebut bukan tanpa alasan.

Selama ini, Kemenkes telah aktif melakukan tracing kontak erat setiap kali kasus baru muncul. Praktik ini mirip dengan pendekatan yang telah diterapkan dalam penanganan COVID-19.

Baca Juga: Resmi Tamat! Inilah Link Nonton dan Penjelasan Ending The Kidnapping Day Episode 12

Cacar monyet juga dapat ditularkan melalui interaksi sosial, sehingga tracing kontak erat menjadi langkah penting dalam mengendalikan penyebarannya.

Namun, perubahan situasi sosial juga berperan dalam peningkatan kasus tersebut. Saat pandemi COVID-19 masih mewabah tahun lalu, intensitas interaksi masyarakat cenderung lebih rendah.

Menurut Dr. Maxi, peningkatan kasus saat ini juga dapat dijelaskan oleh fakta bahwa cacar monyet sekarang telah menjadi transmisi lokal.

Kasus pertama pada 2022 terkait dengan pasien yang berkontak erat dengan penderita dari luar negeri, sementara kasus saat ini memiliki sumber penularan dalam negeri.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x