Kritik Ahok soal Kinerjanya di Pertamina, Said Didu Justru Diserang Balik oleh Ferdinand Hutahaean

- 27 Agustus 2020, 20:00 WIB
ahok./instagram @basukibtp
ahok./instagram @basukibtp /

PR TASIKMALAYA - Berbagai pihak kini tengah menyoroti Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pasalnya, telah diberitakan sebelumnya bahwa Petarmina kini tengah alami kerugian besar.

Kerugian perusahaan minyak Indonesia itu bahkan mencapai 767,92 juta US Dolar atau Rp 11,13 triliun.

Baca Juga: Orang Tua Tengah Asyik Tertidur, Saat Bangun Bayinya Menghilang dan Ditemukan di Celah Ranjang

Salah satu tokoh yang ikut menyoroti hal ini adalah mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu.

Ia ikut berkomentar lewat Twitternya perihal kinerja Ahok. Cuitan ini pun dikomentari politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand justru menyindir Said yang pernah jadi Sekretaris Kementerian BUMN.

Ia mempertanyakan peran Said saat menjabat Sekretaris Kementerian BUMN, apakah pernah terlibat memilih direksi dan komisaris perusahaan pelat merah.

Baca Juga: Kerugian Pertamina Sedang Santer Dibicarakan, Menteri Arifin Tasrif: Kita Bisa Memakluminya

"Tanya balik aja ke dirinya. Waktu jd semen BUMN dia ikut milih direksi komisaris BUMN tidak? Kalau ikut, gmn tuh yg gagal? Kan banyak bgt," tulis Ferdinand di akun Twitternya @FerdinandHaean2 yang dikutip Kamis 27 Agustus 2020.

Tak sampai di situ, Said pun ikut menyindir balik Ferdinand.

Ia menjelaskan saat menjadi Sekretaris Kementerian BUMN, laba sektor perusahaan BUMN melonjak drastis atau naik 100 persen per tahun.

"Banyak gagal? Laba BUMN saat saya masuk hanya Rp 27 triliun dan 2014 menjadi Rp 159 triliun, naik rata2 100 % per tahun," tulis Said.

Baca Juga: Sebut akan Mencopot Jajaran Direksi BUMN, Erick Thohir: Alhamdulillah, Saya Belum Puas

Dia pun mempertanyakan peran yang pernah dilakukan Ferdinand untuk negara. Menurutnya, mungkin dengan peran tersebut bisa dicontoh olehnya.

"Coba bro FH berikan data SATU SAJA yg pernah anda lakukan di Negeri ini, siapa tahu saya bisa mencontoh dan jadi pelajaran buat banyak orang," tambah Said.

Ferdinand saat dikonfirmasi secara terpisah, mengingatkan Said sebagai mantan pejabat seharusnya jangan banyak mengkritik. Namun, cukup memberi masukan.

Menurut dia, kinerja Pertamina dengan Ahok sebagai Komut mesti dilihat cermat. Kerugian Pertamina kata dia bukan karena kesalahan Ahok. Apalagi, saat ini terjadi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pernah Sebut akan Dapat Untung Meski Tutup Mata, Ahok Diserang Netizen Karena Pertamina 'Buntung'

"Soal kerugian ini harus dicermati secara benar. Tidak bisa asal menyimpulkan karena banyak faktor yang harus dilihat," tutur Ferdinand.

Sementara itu, Ahok mendapat banyak sorotan juga dari netizen yang menyebut bahwa kerugian Pertamina disebabkan oleh pengelolaan yang salah.

Bahkan ucapan Ahok yang menyebut bahwa Pertamina akan untung diejek dan Ahok disebut hanya banyak bicara saja.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x