Network
PR TASIKMALAYA - Pada hari ini, Selasa, 1 Agustus 2023, pihak Penyidik Bareskrim Polri tak hanya memanggil Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Tapi juga dengan kedua anaknya.
Adapun kedua anak dari Panji Gumilang tersebut, berinisial IP dan APU. Keduanya akan dipanggil oleh Penyidik untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) yang menaungi Pondok Pesantren Al Zaytun.
Tak hanya kedua anaknya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya menyatakan bahwa terdapat total 6 orang yang akan menjadi saksi dan dimintai keterangan.
Dua diantaranya merupakan anak dari Panji Gumilang. Sementara sisanya merupakan bagian dari Pengurus Pondok Pesantren Al Zaytun.
Baca Juga: Tak Ada Ampun! Bareskrim Polri Siap Jemput Paksa Panji Gumilang Jika Mangkir Lagi
"Adapun 6 saksi lainnya, sesuai dengan penjelasan kuasa hukumnya akan dimintai klarifikasi pada hari Selasa, 1 Agustus 2023, yaitu saudara IP, APU, IS, AH, MN, MAS," ucap Ahmad Ramadhan menjelaskan sebagaimana dikutip dari laman PMJ News.
Dalam hal ini, Ahmad Ramadhan menambahkan bahwa kedua anaknya akan dimintai keterangan terkait dengan jabatan yang diemban dalam struktur organisasi kesekretariatan Pondok Pesantren Al-Zaytun, yang mana kabarnya mereka adalah Ketua Pengurus dan Sekretaris.
Adapun Panji Gumilang, seperti diketahui sebelumnya pada hari ini dipanggil oleh pihak Penyidik untuk dimintai keterangan mengenai dugaan kasus penistaan agama.
Sebagai informasi, panggilan ini juga merupakan panggilan kedua dari pihak Penyidik pada Panji Gumilang, setelah sebelumnya sempat mangkir karena alasan pemulihan kesehatan.
