Network
PR TASIKMALAYA - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas), Marsekal Madya Henri Alfiandi ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dirinya dijadikan tersangka atas adanya kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan. Dengan dugaan suap mencapai Rp. 88,3 miliar dalam waktu dua tahun menjabat.
Dalam hal ini, Henri Alfiandi sebagai Kabasarnas tentu memiliki harta kekayaan tersendiri. Dimana rincian harta kekayaan Henri Alfiandi akan dipaparkan dalam artikel ini sebagaimana dilansir dari laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Melalui laman tersebut, diketahui bahwa harta kekayaan Henri Alfiandi sesuai dengan yang dilaporkannya ke KPK, mencapai Rp. 10,97 miliar per bulan Maret 2023 lalu.
Baca Juga: Diduga Maling Uang Rakyat, KPK Geledah Gedung PTPN IX, PTPN III Beri Dukungan Penuh
Adapun harta kekayaan Henri Alfiandi dapat dirincikan sesuai kategori yang berbeda-beda. Diantaranya harta kekayaan tidak bergerak milik Henri Alfiandi mencapai Rp. 4,82 miliar.
Kemudian, harta kekayaan yang dikonversi dari alat transportasi yang dimiliki. Henri Alfiandi melaporkan bahwa dirinya memiliki mobil pribadi merek Nissan Grand Livina tahun 2012 yang memiliki harga Rp. 60 juta.
Selain itu, dirinya juga memiliki Fin Komodo IV tahun 2019 dengan harga yang sama, yakni Rp. 60 juta. Kemudian, Honda CRV tahun 2017 senilai Rp. 275 juta. Bahkan, diketahui dalam laporan harta kekayaan Henri Alfiandi dinyatakan bahwa dirinya memiliki pesawat terbang.
Dimana pesawat terbang tersebut merupakan Zenith 750 STOL tahun 2019 dengan nilai harga mencapai Rp. 650 juta. Serta harta kekayaan bergerak lainnya yang tak dirincikan mencapai nominal Rp. 452,6 juta.
