Network
PR TASIKMALAYA - Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa vaksin Covid-19 di tahun 2024 mendatang akan dikenakan biaya.
Dalam hal ini, pada tahun 2023, status layanan vaksin Covid-19 masih gratis untuk masyarakat. Dimana menurut Budi, biaya untuk vaksin Covid-19 hingga akhir tahun 2023 masih ditanggung oleh pemerintah.
"Tahun depan (kita mulai terapkan vaksin Covid-19 berbayar), karena diminta sampai akhir tahun ini masih ditanggung negara," ucap Budi setelah mengikuti Rapat Koordinasi Stunting di Balai Kota Jakarta, pada Senin, 24 Juli 2023, sebagaimana dikutip dari laman PMJ News pada Selasa, 25 Juli 2023.
Perlu diketahui, meski status Covid-19 di Indonesia sudah menjadi endemi. Namun, penyediaan vaksin masih terus ada. Menurut Budi, Hal ini bertujuan untuk upaya pencegahan dari pemerintah.
"Vaksin Covid, kalau ini sudah jadi endemi, vaksinasi itu tetap dibutuhkan untuk mencegahnya. Jangan sampai terkena (Covid-19)," ucap Budi menambahkan.
Dalam hal ini, pemerintah menyerupakan vaksin Covid-19 seperti halnya vaksin lain yang juga disiagakan meski dalam status endemi. Seperti misalnya vaksin meningitis.
"Ini sama seperti meningitis, kalau untuk di rutin itu perlu diberikan. Diberikan ke siapa? Orang-orang yang beresiko tinggi," kata Budi menjelaskan.
Adapun terkait rincian pemberiannya, Budi mewakili pihak pemerintah belum bisa memastikan kelompok masyarakat yang mana yang akan diberikan vaksin Covid-19 secara rutin.
