Kemenag: Sekitar 5000 Santri Al Zaytun akan Diselamatkan

- 4 Juli 2023, 20:26 WIB
Mengenai nasib 5000 santri Al Zaytun, disampaikan oleh Pelaksana harian (plh) Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ali Abdul Latief.
Mengenai nasib 5000 santri Al Zaytun, disampaikan oleh Pelaksana harian (plh) Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ali Abdul Latief. /

PR TASIKMALAYA – Nasib santri pondok pesantren Al Zaytun sudah ada kepastian, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat memiliki rencana melakukan mitigasi untuk 5000 santri.

Langkah ini dilakukan pasca Majelis Ulama Indonesia (MUI) merekomendasikan menutup pondok pesantren Al Zaytun. Dikarenakan penyimpangan agama Islam.

Bahkan rekomendasi MUI itu, juga didukung oleh pemerintah jika ada bukti kuat soal pemimpin Al Zaytun Panji Gumilang yang mengajarkan penyimpangan agama Islam.

Mengenai nasib 5000 santri Al Zaytun, disampaikan oleh Pelaksana harian (plh) Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ali Abdul Latief pada 4 Juli 2023.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Ikuti Saran Jusuf Hamka, Warga Tionghoa Dukung Anies Baswedan

"Total ada 5.014 santri yang menempuh pendidikan di Ponpes Al Zaytun," kata dia dikutip dari PMJ News.

Meskipun demikian, Kanwil Kemenag Jabar masih menunggu kepastian keputusan pemerintah pusat soal pondok pesantren Al Zaytun.

Sebagai informasi, pondok pesantren Al Zaytun masih menerima peserta didik baru. Walaupun Panji Gumilang suka membuat kontroversi.

Sementara itu, Ali Abdul Latief memaparkan jika Kemenag Jabar mencatat jumlah santri di Ponpes Al Zaytun pada periode 2022-2023.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x