Menuju Pemilu 2024, Ketum Solmet Yakini Pemilih Takkan Terpengaruh Isu Miring soal Para Capres

- 12 Juni 2023, 16:14 WIB
Ilustrasi Pemilu - Pemilihan umum (Pemilu) terbuka diisukan diganti menjadi Pemilu tertutup. Mantan Presiden SBY menegaskan jika hal tersebut terjadi, hanya akan menimbulkan Chaos Politik
Ilustrasi Pemilu - Pemilihan umum (Pemilu) terbuka diisukan diganti menjadi Pemilu tertutup. Mantan Presiden SBY menegaskan jika hal tersebut terjadi, hanya akan menimbulkan Chaos Politik /

PR TASIKMALAYA - Ketua Umum (Ketum) Kelompok Relawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina membuat sebuah pernyataan terkait banyaknya isu miring yang menimpa para Calon Presiden (Capres) sebagai penerus Jokowi dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara, Silfester meyakini bahwa pemilih di Indonesia sudah sangat cerdas dalam memilih Capres.

Ketum Solmet tersebut juga menambahkan bahwa rakyat Indonesia sebagai pemilih dalam Pemilu 2024 nanti sudah pasti akan menggunakan hati nurani dalam memilih Capres.

"Rakyat Indonesia sudah cerdas dan punya hati nurani untuk memilih putra terbaik bangsa sebagai penerus Presiden Jokowi dalam memimpin Indonesia kedepannya," ucap Ketum Solmet Silfester Matutina dalam keterangannya.

Baca Juga: Mengenai Putusan Sistem Pemilu, MK Akan Umumkan pada Kamis Pekan ini!

Atas hal tersebut, dirinya tak begitu khawatir dengan banyaknya isu miring yang menyeret sejumlah Capres.

Selebihnya, Silfester sebagai Ketum Solmet juga memberikan saran agara pihak-pihak yang selama ini banyak menyebarkan isu miring terkait Capres untuk segera dihentikan.

Tak hanya itu, Silfester juga menyoroti kebenaran yang tak tentu dari isu miring yang memanfaatkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Sebab tak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut dilakukan hanya untuk merebut simpati rakyat sehingga mendorong opini rakyat untuk lebih mendukung Capres lain dalam pemilu 2024.

Silfester juga memberikan sebuah contoh isu terkait yang dianggapnya tak pantas disebarluaskan. Isu tersebut yakni terkait rumor penjegalan yang dilakukan Presiden Republik Indonesia Jokowi pada pencalonan yang hendak dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres di pemilu 2024.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x