Pakar Agama Sebut Ramadhan 2023 Bisa Membangun Toleransi di Tengah Perbedaan

- 22 Maret 2023, 19:08 WIB
Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah
Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah /Facebook/Haedar Nashir/

PR TASIKMALAYA - Pakar Agama sekaligus Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, mulai memberikan tanggapan soal bulan suci Ramadhan 2023 tersebut.

Haedar mengjak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Ramadhan 2023 untuk membangun tolerasi di tengah perbedaan.

Dia menyatakan bahwa Ramadhan 2023 ini, bisa menjadi momentum yang baik untuk saling membantu antar sesama agama ataupun beda agama.

Ditambah lagi, Haedar tidak ingin saling mengolok-olok antar umat beragama apalagi dalam konteks Ramadhan 2023. Karena tindakan tersebut bisa merusak toleransi antar agama.

Baca Juga: The Glory Telah Benar-Benar Merubah Hidupnya, Jung Sung Il: yang Saya Syukuri ...

"Puasa momentum untuk hidup penuh toleran. Perbedaan penentuan tanggal untuk hari-hari besar umat Islam, misalnya, tidak perlu menjadi bahan olok-olokan," kata dia pada 22 Maret 2023.

Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Haedar berujar jika momentum puasa di Ramadhan 2023 itu, bisa menjadikan sebagai umat Islam menjadi insan yang tasamuh dan toleran.

Ditambah membawa pada ukhuwah sehingga bisa hidup saling menghormati. Baik sesama agama ataupun berbeda agama yang dianut.

"Maka, para ilmuwan, ulama, mubaligh, dan semuanya, ketika menemui perbedaan, kita harusnya semakin dewasa dan tasamuh," kata dia.

Baca Juga: Tes IQ: Hayooo! jangan Ngaku Jeli Jika Tak Bisa Temukan Perbedaan Gambar Wanita yang Berendam ini

Menurut Haedar, penggambaran orang berpuasa dalam rangka Ramadhan 2023 adalah mampu mengendalikan diri, terutama dari emosi, amarah, dan kebencian, sehingga segala bentuk pertengkaran dan permusuhan akan dijauhi.

Dia melanjutkan, bahwa jika orang yang berpuasa akan senantiasa cinta damai dan mampu menjaga persaudaraan. Sekalipun ada perbedaan yang terpaut jauh.

"Di dalam diri orang yang berpuasa, tidak ada tempat yang tersisa bagi para pemuja amarah dan pemantik konflik," ucap dia.

Baca Juga: Tes IQ: Yuk Mari Temukan Perbedaan Gambar Dua Wanita ini! Uji Kejelian Kamu di Sini

Serta, Haedar mengajak umat Muslim menjadikan Ramadhan sebagai momentum semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga terhindar dari berbagai tindakan menyimpang yang bisa merugikan diri sendiri atau orang lain.

"Orang yang dekat dengan Allah, ia tidak akan menyimpang, tidak akan korupsi, ia tidak akan menyeleweng dan melakukan hal-hal buruk lainnya," kata dia.

Sementara itu, selain berpuasa untuk menahan diri dari segala tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Puasa juga untuk menjaga kesehatan.

Banyak manfaat yang didapatkan dari berpuasa, baik untuk jangka panjang atau jangka pendek.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x