Network
PR TASIKMALAYA – Masjid Raya Syekh Zayed yang telah diresmikan oleh Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Agama RI berlokasi di Surakarta, Solo, Jawa Tengah ini akan menyediakan makanan takjil harian sebanyak 4.000 (empat ribu) untuk berbuka puasa masyarakat umum.
Berkenaan dengan penyediaan takjil harian sebanyak 4.000 ini telah direncanakan sebelumnya sesuai penyampaian dari Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat mendampingi Wapres KH Ma'ruf Amin meresmikan pembukaan penggunaan Masjid Raya Syekh Zayed di Surakarta.
“Kita akan memberikan takjil, iftar untuk umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Insya Allah per hari ada 4000, tadi disampaikan oleh pihak Emirates. Mereka akan menanggung semua pengeluarannya,” ujar Menag di Surakarta, pada Selasa, 28 Februari 2023 yang dilansir oleh tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Kemenag RI.
Menurut Menag, 4.000 takjil ini akan dibagikan kepada seluruh maasyarakat umat Islam untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan tahun 2023 Masehi atau 1444 Hiriah. Hal tersebut sesuai hadits Rasulullah SAW “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Baca Juga: Kilas Balik Ending The Last of Us Season 1 hingga Gambaran Alur Season 2
Pengertian takjil sendiri adalah sajian makanan dan minuman untuk seseorang yang sedang berpuasa dan akan disantap ketika berbuka puasa.
Beberapa takjil yang seringkali kita jumpai di berbagai daerah Indonesia yaitu, kurma, buah-buahan yang manis dan menyegarkan, kolak pisang, air kelapa muda, sop buah, jus, martabak, pisang coklat, gorengan, dan masih banyak jenis-jenis takjil lainnya.
Anjuran mengenai takjil diutamakan yang memiliki rasa manis ini sesuai hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, “Minuman yang paling disukai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ialah yang dingin dan manis.” (HR Ahmad & At Tirmidzi).
Lebih lanjut, Menag Yaqut menyampaikan informasi bahwa Masjid yang dibangun sebagai hadiah dari Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Indonesia ini akan dikelola Kementerian Agama RI.
