Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Ganjar Pranowo: Siap!

- 10 Maret 2023, 08:12 WIB
Begini kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang kesiapan Indonesia yang akan menjadi lumbung padi dunia.
Begini kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang kesiapan Indonesia yang akan menjadi lumbung padi dunia. /Instagram/@ganjarpranowo

PR TASIKMALAYA – Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dalam unggahan Instagram pribadinya bahwa Indonesia siap menjadi lumbung pangan dunia.

Ganjar Pranowo membagikan gambar panen raya masyarakat Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia mengatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi lumbung pangan dunia.

“Indonesia lumbung pangan dunia, siap!” ungkap Ganjar Pranowo pada hari Kamis, 10 Maret 2023, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @ganjar_pranowo.

Hal itu merupakan pandangan Ganjar Pranowo di panen raya masyarakat Jawa tengah. Ini merupakan tanggapannya terhadap kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Limpo ke daerah tersebut, dalam rangka sosialisasi dan simulasi skema harga gabah atau padi kering.

Baca Juga: KUR BRI: Solusi Terbaik bagi Pengusaha Muda untuk Memulai Bisnis

Upaya Kementerian Pertanian untuk mensejahterakan para petani dengan sosialisasi dan simulasi skema harga gabah atau padi kering. Upaya tersebut pun disambut oleh Ganjar Pranowo dengan dukungan penuh, ia yakin bahwa ini menjadi langkah awal untuk Indonesia mencapai titel lumbung pangan dunia.

“Skema dan simulasi itu dapat mendukung mimpi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” ujarnya saat mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri panen raya di Desa Lajer, pada Kamis, 9 Maret 2023, seperti dikutip dari Antara.

Memang dalam kegiatan panen raya dan sosialisasi Kementerian Pertanian itu dihadiri oleh beberapa pejabat negara, di antaranya Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian Syahrul Limpo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Badan Pangan Nasional.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo menyampaikan harapannya terhadap usulan skema harga gabah yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian tersebut, bahwa hal itu akan menjadi upaya bisnis yang dapat menguntungkan petani.

Baca Juga: Jadwal Tayang Jinny’s Kitchen Episode 3 di tvN dan Prime Video Berbeda, Cek Juga Link Nontonnya

“Tadi, kami bicara skema yang paling menguntungkan untuk petani kira-kira harga berapa, maka ada dari Kementan, Kemenhan tadi ikut juga ada dari Badan Pangan Nasional,” lanjutnya.

Di sisi lain, Badan Pangan Nasional memaparkan tujuan diadakannya skema dan simulasi harga beras dan padi kering tersebut supaya harga komoditas tersebut tidak melambung tinggi di pasaran.

“Badan Pangan Nasional tadi juga menyampaikan untuk dibuatkan satu simulasi. Simulasi inilah yang nantinya akan dipakai untuk penentuan berapa sebenarnya harga di tingkat petani yang  layak agar masyarakat nanti tidak merasa berat untuk membeli harga berasnya,” ujar perwakilan pihak Badan Pangan Nasional.

Unggahan Ganjar Pranowo.
Unggahan Ganjar Pranowo. Tangkapan layar Instagram/@ganjar_pranowo

Dalam paparannya, Badan Pangan Nasional mengupayakan harga beras dan padi kering dapat menguntungkan bagi petani dan masyarakat pembeli. Sehingga, petani bisa mendapatkan harga penawaran yang baik dan pantas, serta masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau dan mencapai titik impas harga.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA Instagram @ganjar_pranowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x