Soal Pilot Susi Air yang Diculik KKB, Pemerintah Selandia Baru Percayakan Pembebasannya pada TNI

- 28 Februari 2023, 11:51 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku terus berupaya membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dari KKB.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku terus berupaya membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dari KKB. //Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PR TASIKMALAYA - Penyanderaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens sampai saat ini masih terus berjalan dengan upaya persuasif berupa pendekatan negosiasi.

Dalam perjalanan kasusnya, panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan jika pihaknya telah berupaya membebaskan pilot Susi Air dengan upaya negosiasi dengan KKB di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Panglima TNI juga mengatakan jika Pemerintah Selandia Baru selaku negara asal Philip pun saat ini mempercayakan keselamatan warganya kepada TNI-Polri. Pemerintah Selandia baru berharap jika Phillip dapat bebas dalam keadaan selamat.

Baca Juga: The Last of Us Episode 8: Rekap, Jadwal Tayang di HBO GO, Link Nonton

"Ya, TNI sama Polri kan yang berada di sana tentunya mempercayakan kepada pemerintah kita. Harapannya mereka, pilot ini dapat diselamatkan dapat diambil dalam keadaan selamat," ungkap Yudo Margono seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada Selasa, 28 Februari 2023.

Tak hanya itu, menurut Yudo saat ini pihaknya akan terus berusaha untuk melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan Philip, salah satunya dengan memfasilitasi upaya negosiasi yang dilakukan oleh Penjabat (PJ) Bupati Nduga, Namina Dwijangge bersama sejumlah tokoh, masyarakat, dan juga agama.

"Kalau negosiasi ya dilaksanakan oleh pak Bupati dengan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, kita fasilitasi usaha-usaha mereka kita fasilitasi," ujarnya.

Baca Juga: Soal Motor Harley dan Jeep Rubicon, KPK akan Langsung Klarifikasi Rafael

Yudo juga menjelaskan jika pihaknya bersama dengan TNI-Polri mengedepankan pendekatan secara persuasif, tetapi aparat keamanan akan terus menindak secara tegas KKB dalam hal penegakan hukum.

"Tapi kita dalam bertugas penegak membantu Polri dan penegak hukumnya tetap kita laksanakan dengan," tutur Yudo menambahkan.

Diketahui sebelumnya, pimpinan KKB Egianus Kogoya telah menyandera pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens selama berhari-hari.

Terkait hal ini, Kepala Kepolisian daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, di Mimika pada Kamis, 23 Februari 2023 mengungkapkan bahwa kelompok tersebut meminta sejumlah uang, senjata api, dan amunisi untuk ditukar dengan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia baru tersebut.

Baca Juga: Dinilai Setuju dengan Pemilu Proporsional Tertutup, Ketua KPU RI Minta Maaf dalam Sidang KEPP

"Kami kan tahu psikis kelompok ini yang juga kan ada afiliasinya terhadap kelompok politik yang suka memanfaatkan di sini untuk kepentingan isu politik," ujar Mathius D Fakhiri dilansir dari Antara.

Sementara itu, Mathius menegaskan aparat gabungan TNI Polri tidak mungkin memenuhi permintaan KKB karena berbahaya dan dapat mengganggu keamanan serta menimbulkan korban jiwa. Maka dari itu, pihaknya berupaya untuk menyelamatkan sang pilot dengan upaya negosiasi guna menghindari jatuhnya korban.

"Kita sedang melakukan pengawasan ketat terhadap semua pergerakan terhadap kelompok mereka. Apabila ada kelompok ini keluar tentunya tindakan hukum akan dilakukan," ucapnya.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x