Sebelum menuliskan pengalaman tugasnya, Baden Powell bergabung dengan pasukan Hussars ke-13 di India pada tahun 1876 dan kemudia pada tahun 1888-1895 ia bertugas di India, Afganistan, Zulu dan Ashanti.
Adapun beberapa jabatan yang pernah ia jabat semasa bertugas adalah sebagai staff pasukan Kerajaan Inggris, kolonel pasukan berkuda di Afrika Selatan dan mengalahkan bangsa Zulu di Afrika dan berhasil mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Ia kemudian menuliskan pengalam tersebut menjadi sebuah buku berjudul "Aids To Scounting". Buku tersebut ditujukan untuk para tentara Inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik.
Isi dari buku tersebut bercerita tentang cara menjelajahi hutan, mengenai jejak perjalanan, mengenal buah-buahan yang dapat dimakan hingga membahas air yang boleh diminum.
Kemudian sekelompok pemuda bernama Boys Brigade dan terdiri dari 21 orang mengundang badn Powell untuk menguji kebenaran isi buku tersebut dan bersama-sama mengadakan perkemahan di Pulau Brownsea pada 25 Juli 1907.
Perkemahan tersebut diadakan selama 8 hari. Selama perkemahan itu, para peserta melakukan pengembaraan dan menerapkan semua hal yang terdapat dalam buku tersebut.
Selama 8 hari tersebut, para pekemah mencatat setiap pengalaman dan dikumpulkan menjadi satu. Pengalman perkemahan tersebut kemudian dijadikan buku oleh Baden Powell berjudul "Scounting For Boys" yang terbit pada tahun 1908.
Sekelompok anak muda yang berkemah di Brownsea itu mengubah nama kelompoknya menjadi Boy Scout dan menjadi Scounting For Boys sebagai buku panduannya.