Update Kasus Pembakaran Susi Air: TNI-POLRI Evakuasi Penumpang dan Korban Penyanderaan KKB

- 9 Februari 2023, 08:52 WIB
Ilustrasi - TNI-Polri mengevakuasi para penumpang pesawat Susi Air yang dibakar KKB.
Ilustrasi - TNI-Polri mengevakuasi para penumpang pesawat Susi Air yang dibakar KKB. /Instagram/@susiairofficial

PR TASIKMALAYA – Pada Selasa kemarin, tepatnya tanggal 7 Februari 2023 telah terjadi pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya.

Pesawat dengan rute penerbangan Timika-Paro-Timika tersebut ditemukan dalam kondisi terbakar di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga, Papua Tengah. Awalnya pesawat PK-BVY ini direncanakan untuk mengevakuasi pekerja bangunan puskesmas korban pengancaman KKB.

Namun pesawat Susi air ini justru akhirnya dibakar oleh KKB. Diketahui bahwa pesawat ini dikemudikan oleh pilot asal Selandia Baru, Captain Phillips Mark Merhntens dengan membawa lima orang penumpang, termasuk di dalamnya seorang bayi.

Susi Pudjiastuti selaku Founder dari Susi Air sempat menyatakan ungkapan memohon doa dan dukungan agar para penumpang serta pilot dari pesawat ini ditemukan dalam kondisi selamat. Ungkapannya tersebut ia tulis dalam akun Twitter miliknya @susipudjiastuti.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Pers Nasional 2023 Terbaru dan Gratis, Cocok Banget untuk Menghiasi Media Sosial

“Mohon doa dan dukungannya. Dengan segala kerendahan hati dan atas nama kemanusiaan. Kami mohon keselamatan pilot dan penumpang PK BVY," tulisnya pada 8 Februari 2023.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, menyikapi adanya penyanderaan penumpang dan pekerja bangunan puskesmas oleh KKB, aparat gabungan TNI-Polri lakukan tindakan evakuasi secepatnya.

Berdasarkan penuturan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, para korban penyanderaan serta lima orang penumpang pesawat Susi Air berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

“Lima orang penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga saat ini dalam konsisi sehat usai dievakuasi," kata Benny pada 8 Februari 2023.

Baca Juga: Tes IQ: Dia Tak Sendiri! Ada Lebih dari 1 Wanita, Cari Dimana Mereka Sembunyi dalam 11 Detik

Adapun evakuasi para penumpang dan korban penyanderaan KKB yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri ini dilakukan menggunakan helikopter.

Keberhasilan aparat gabungan TNI-Polri dalam mengevakuasi penumpang pesawat Susi Air dan korban penyanderaan membawa angin segar bagi kita semua. Namun sayangnya, keberadaan Captain Phillips Mark Merhntens, pilot dari pesawat masih belum ditemukan.

Benny mengatakan bahwa pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini. Aparat gabungan TNI-Polri masih menelusuri di hutan yang berada di wilayah Nduga, Papua Pegunungan.

“Pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air masih terus dilakukan aparat gabungan TNI-Polri. Jika ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," pungkas Benny.

Baca Juga: Hasil Uji Lab: BPOM Umumkan Obat Sirop Praxion Bebas Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

Adapun terkait 15 orang pekerja bangunan puskesmas yang disandera oleh KKB, dilaporkan bahwa mereka sempat diancam dan menjadi korban penyanderaan sebelum akhirnya mereka mampu melarikan diri lalu diselamatkan masyarakat, dan berhasil dievakuasi oleh aparat gabungan TNI-Polri.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x