FGD yang akan dilakukan membahas mengenai langkah edukasi kepada masyarakat jelang Pemilu dalam menyikapi berita-berita bohong atau hoax.
Wakil Ketua Dewan Pers, M. Agung Dharmajaya, mengatakan pihaknya telah melaksanakan penandatanganan MoU dengan Bawaslu.
MoU yang ditandantangi oleh Bawaslu mengenai kasus-kasus sengketa pers dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Yadi Hendriana, anggota Pers, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 20 orang yang tergabung dalam tim pengaduan untuk persiapan Pemilu 2024.
Baca Juga: Tes Psikologi: Yang Anda Lihat Pertama Mengungkap Kebenaran Tentang Hubungan dan Persepsi Kehidupan
Pihaknya melakukan persiapan Pemilu 2024 dengan proyeksi 1.500 pengaduan di tahun 2023.
Yadi mengatakan bahwa Twitter menjadi media sosial yang akan diawasi dengan lebih ketat. Namun, media sosial Instagram dan TikTok menjadi antisipasi terkait pengalihan berita.
Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan bahwa TV digital akan banyak bermunculan jelang Pemilu 2024 yang masih belum sepenuhnya dalam pengawasan KPI.
Untuk mencegah terjadinya penyiaran yang mengganggu keamanan dan kelancaran Pemilu, KPI telah memberikan sosialisasi agar KPID berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Angkasa Pura Solusi, Lulusan SMA dan SMK Bisa Melamar